5 Berita Populer: Bus Ringsek Tabrak Tebing; Rayan Tewas Usai Dievakuasi

Bus pariwisata asal Solo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangunan, Imogiri, kabupaten Bantul Minggu (6/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sejumlah peristiwa penting seperti bus pariwisata 40 penumpang ringsek tabrak tebing (06/02), hingga Rayan tewas usai berhasil dievakuasi menjadi pilihan berita pada kali ini.

Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer sepanjang hari kemarin.

Duka Rayan Jatuh ke Sumur: “Tolong Angkat Saya”, Lalu Tewas Usai Dievakuasi

Tim layanan darurat Maroko membawa Rayan Oram yang berusia lima tahun ke ambulans setelah menariknya dari lubang sumur tempat dia jatuh pada 1 Februari, di desa terpencil Ighrane di provinsi utara pedesaan Chefchaouen (5/2/2022). Foto: Fadel Senna/AFP

Seorang bocah asal Maroko bernama Rayan Awram menyita perhatian dunia pada hari kemarin. Pemicunya, bocah tersebut jatuh ke dalam sumur pada (1/2).

Rayan jatuh ke dalam sumur di Desa Ighran, Chefchaouen, Maroko. Proses evakuasi dilakukan secara besar-besaran hingga melibatkan ratusan orang. Sumur itu memiliki lebar 45 cm dengan dalam mencapai 32 meter yang membuat proses evakuasi sangatlah rumit.

Setelah memakan waktu 4 hari, Rayan akhirnya berhasil dievakuasi pada Sabtu (5/2). Namun nahas, saat berhasil dievakuasi, bocah lima tahun itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Muhammadiyah Luncurkan Produk Mi Instan bernama MieMu

Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta meluncurkan produk MieMu, mie instan sehat berbahan dasar tepung singkong (mocaf), Minggu (6/2). Foto: MEK Solo

Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengeluarkan produk Mi Instan sendiri bernama MieMu.

Berbeda dengan merek mi instan lain, MieMu berbahan dasar tepung singkong atau mocaf sehingga diklaim lebih sehat karena rendah gula

Sekretaris Pelaksana dan PIC MieMu, Nurul Khawari, menjelaskan saat ini produksi MieMu terbatas karena masih dalam tahap soft launching. Target awal distribusi MieMu ini pun hanya Solo Raya dan Jawa Tengah. Namun, distribusi ini akan diperluas ke beberapa daerah di Jawa maupun luar Jawa sesegera mungkin.

Selain itu, Nurul juga menyebutkan sudah ada permintaan pengiriman produk mi instan hingga ke luar negeri, seperti Sudan, Afrika, Amerika, Malaysia.

Ganjar Kecelakaan Sepeda, Alami Luka Serius di Bagian Tangan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Webinar Implementasi NCT (Non Cash Transaction) Pemda dan Penerapan GCG (Good Corporate Governence), Jumat (28/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlibat kecelakaan saat bersepeda, Minggu (6/2). Akibatnya, Ganjar mengalami luka yang cukup serius di bagian tangan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Tengah Agung mengatakan, Ganjar mengalami kecelakaan di daerah Kokrosono, Kota Semarang, saat hendak meninjau pusat kerumunan bersama teman gowesnya.

Agung menjelaskan, saat ini Ganjar masih mendapat penanganan di RSUP dr Kariadi Semarang. Ia pun meminta doa agar Ganjar bisa segera diberikan kesembuhan.

Bus Pariwisata Berisi 40 Penumpang Ringsek Tabrak Tebing di Bantul

Bus pariwisata asal Solo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangunan, Imogiri, kabupaten Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Bus pariwisata dari Solo terlibat kecelakaan tunggal menabrak tebing di Bantul, DIY, pada Minggu (6/2). Bus tersebut membawa 40 penumpang.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut 40 orang dari Solo. Bus melaju dari Dlingo dan melintas ke arah Imogiri. Kemungkinan bus akan menuju ke pantai.

Ihsan menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Penumpang yang tewas dan mengalami luka dibawa ke tiga rumah sakit yakni RSUD Bantul, PKU Bantul dan Rumah Sakit Nur Hidayah. Pihak Kepolisian masih terus melakukan olah TKP hingga saat ini.

Pemerintah Didesak Lebih Terbuka soal Kebijakan FIR RI-Singapura

Pengamat Pertahanan, Connie Bakrie. Foto: Instagram/@connierahakundinibakrie

Kebijakan Foreign Information Region (FIR) kini masih diperdebatkan di ruang publik. Apa saja ketentuannya, apa plus minusnya sebagian pihak menilai belum terang disampaikan kepada masyarakat.

Analis politik luar negeri, Connie Rahakundini Bakrie, berpendapat dalam tata negara yang baik, setiap pengumuman penting mestinya tidak menimbulkan pertanyaan.

Connie melanjutkan bahwa pemerintah kurang jelas menyampaikan kepada publik, siapa-siapa saja yang dilibatkan dalam perjanjian tersebut. Selain itu, soal informasi jumlah traffic di Kepri dan Natuna juga harus terang benderang diungkap ke publik.