5 Berita Populer: Syekh Ali Jaber Meninggal hingga Rekor Baru Corona Harian RI

Syekh Ali Jaber. Foto: Facebook/@Syekh Ali Jaber

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Kamis (14/1) kemarin. Salah satunya terkait kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Lalu, seputar penambahan kasus corona Indonesia yang kembali mencetak rekor baru.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini dalam kondisi negatif COVID-19, setelah sempat dirawat karena terinfeksi COVID akhir Desember lalu. Kabar duka itu disampaikan oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagram resminya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi," kata Yusuf Mansur.

Kata Polisi soal Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad

Raffi Ahmad usai disuntik vaksin corona Sinovac saat vaksinasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Youtube/@Sekretariat Presiden

Polisi bersama Satgas COVID-19 langsung mendatangi Home of Sean Galael, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, untuk meminta keterangan terkait acara yang dihadiri Raffi Ahmad usai divaksinasi.

Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui Raffi datang di sebuah acara keluarga yang dihadiri oleh sedikit orang. Saat itu, hanya ada 6 mobil tamu yang terparkir dan hadir saat acara ulang tahun sang pemilik rumah.

"Kalau kita perhatikan di yang viral ya itu ya cukup sedikit yang datang ya ada sekitar kalau konfirmasi saya di tingkat saksi kiri kanan mobil enggak ada yang di luar. Mobil sekitar cuma 6. Kemudian di situ ada sekitar 15-18 oranglah," kata Sujarwo kepada wartawan, Kamis (14/1).

"Luasnya bisa muat 500-an orang kali. Dan bangunan pun bangunan sedang direnovasi, jadi memang bangunan renovasi. Saya mau klarifikasi dulu sama yang punya acara," tambahnya.

7 dari 9 Fraksi di DPR Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan pers di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/12). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi sudah mengirimkan Surat Presiden pada DPR terkait nama calon Kapolri. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Proses uji kelayakan dan kepatutan Listyo Sigit bakal dimulai Selasa pekan depan. Dibutuhkan persetujuan DPR agar Jokowi bisa melantik Listyo Sigit sebagai Kapolri baru.

Lalu, bagaimana sikap 9 fraksi di DPR terhadap calon Kapolri pilihan Jokowi tersebut?

Mayoritas fraksi di DPR ternyata mendukung Komjen Listyo Sigit jadi orang nomor satu di tubuh Polri. Dari 9 fraksi yang ada di DPR, 7 fraksi sudah mendukung calon Kapolri pilihan Jokowi itu.

Polisi Dalami Laporan soal Dugaan Penghinaan NU

Refly Harun pada acara Focus Group Discussion (FGD) Konstitusi di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Bareskrim Polri masih mendalami laporan seorang pengacara bernama Febriyanto Dunggio terhadap ahli hukum tata negara Refly Harun. Laporan tersebut terkait dugaan penghinaan terhadap Nahdatul Ulama (NU).

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus tersebut ditangani Dittipid Siber Bareskrim Polri dan tengah didalami penyidik.

“Tindak lanjut laporan RH yang ke Bareskrim oleh saudara Dunggio. Kami sampaikan, sampai saat ini laporan tersebut masih dalam proses pengumpulan terhadap bukti awal RH,” kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/1).

Kasus Corona Harian RI Lagi-lagi Rekor

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Kasus corona di Indonesia masih terus bertambah. Bahkan terus merajalela dan semakin banyak penambahan per harinya. Pada Kamis (14/1), kasus bertambah 11.557 orang. Sehingga total mencapai 869.600 orang.

Dari penambahan ini, maka kasus harian corona di RI kembali mencatatkan rekor terbarunya. Padahal, baru kemarin rekor tercipta dengan penambahan 11.278 orang.

----