6 Teroris Ditangkap di Makassar, Rancang Aksi Bom Lewat Grup WA Batalyon Iman

13 April 2021 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
 Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
ADVERTISEMENT
Densus 88 terus mengembangkan jaringan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Terbaru, Densus 88 menangkap 6 teroris, Selasa (13/4).
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, 6 teroris yang diamankan merupakan jaringan Vila Mutiara Makassar, jaringan yang sama dengan pasutri bomber Gereja Katedral. Mereka secara langsung terlibat bom bunuh diri ini.
“Kelompok Vila Mutiara pada 13 April, Densus mengamankan 6 teroris ini merupakan kelompok Vila Mutiara di Makassar,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi. Foto: Dok Divisi Humas Polri

Merencanakan Aksi Bom Lewat Grup WA

Rusdi menyebut, kelompok Vila Mutiara memiliki grup WhatsApp diberi nama ‘Batalyon Iman’. Di dalam grup itu, mereka merancang aksi bom hingga pembuatannya.
“Mereka membuat grup WhatsApp namanya Batalyon Iman. Dalam grup itu mereka membicarakan rencana amaliyah dan mempraktikkan membuat dan merakit bahan peledak,” ujar Rusdi.
Keenam teroris yang ditangkap berinisial J, D, MS, S alias AL, W, dan S. Sejauh ini total sudah 22 teroris yang ditangkap Densus 88 setelah penangkapan 16 orang pada akhir Maret lalu.
ADVERTISEMENT