7 dari 15 Kasus Omicron BF.7 Terdeteksi di Jakarta

30 Desember 2022 11:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menyimpan hasil tes usap COVID-19 milik seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menyimpan hasil tes usap COVID-19 milik seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan tujuh dari 15 kasus infeksi subvarian Omicron BF.7 di Indonesia terdeteksi di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan pelacakan.
ADVERTISEMENT
"Disampaikan bahwa 7 kasus [BF.7] tersebut, kami mendapatkan informasi 29 Desember 2022 malam hari dari Kemenkes RI. Rinciannya: 5 domisili Jakarta, 2 domisili luar DKI Jakarta dan sudah diteruskan ke dinas kesehatan setempat," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, Jumat (30/12).
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dokter Ngabila Salama. Foto: Instagram/@ngabilasalama
Lima orang yang berdomisili di Jakarta masing-masing terdiri tiga laki-laki dan dua perempuan. Sebanyak tiga orang berumur antara 30-50 tahun, satu orang berumur sekitar 50-60 tahun, dan satu orang lansia berumur 63 tahun.
"Adapun 5 yang domisili DKI Jakarta sudah dilakukan penelusuran kontak erat lebih lanjut. Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar kota," kata Ngabila.
ADVERTISEMENT
Kelima warga positif BF.7 itu melakukan isolasi mandiri di rumah dan dinyatakan sembuh setelah 10 hari isolasi.
Dinkes DKI mengencangkan upaya surveilans whole genome sequencing (WGS) untuk mendeteksi berbagai varian COVID-19.
"Dengan surveilans WGS kita dapat memprediksi kemungkinan dominansi untuk estimasi puncak kasus dan penurunan kasus. Upaya 3T terus dikencangkan juga. Surveilans WGS ini sudah dilakukan din6kes DKI Jakarta sejak 1 Mei 2021 saat awal periode Delta sampai saat ini," kata Ngabila.
Subvarian BF.7 saat ini mendominasi kasus infeksi di China. Namun, BF.7 bukanlah subvarian khas dari China.
Tercatat subvarian ini menyumbang lebih dari 5 persen kasus di AS pada bulan Oktober 2022 dan lebih dari 7 persen kasus di Inggris.
ADVERTISEMENT