7 Tahun Tak Ketemu, Keluarga Syok Mendadak Panca Jadi KDRT Maut Jagakarsa

7 Desember 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi rumah kontrakan milik seorang ayah yang mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga tewas, di Jagakarsa, Selasa (5/12/2023).
 Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi rumah kontrakan milik seorang ayah yang mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga tewas, di Jagakarsa, Selasa (5/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku KDRT maut di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (40 tahun), tak terlalu dekat dengan keluarga besarnya. Hal ini disampaikan kakak Panca yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Sang kakak tak tahu menahu terkait pernikahan siri adiknya dengan Devnisa (31), istri Panca yang menjadi korban KDRT. Dia mengatakan Panca sempat menikah lalu bercerai dengan istri pertamanya sebelum menikahi Devnisa.
"Nggak terlalu dekat, maksudnya setelah pernikahan yang kedua ini. Sering lost contact juga (setelah menikah)," kata kakak Panca ini kepada kumparan, Kamis (7/12).
Dia menyebut terakhir kali mendapat pesan WhatsApp dari Panca sekitar seminggu yang lalu. Kala itu, Panca menawarkan produk jualannya, namun tak dibalas sang kakak.
Kejadian KDRT di kontrakan Panca, ditambah penemuan 4 orang anak Panca tewas di kasur, membuat keluarga besar syok. Sang kakak menilai Panca sebagai pribadi yang agak temperamen, namun tak menyangka akan senekat itu.
ADVERTISEMENT
"Ya syok juga, ibaratnya kita tahunya oh si Panca begini. Tapi kok tiba-tiba senekat ini? Syok lah pasti," kata kakak Panca ini.
Saat ini sang kakak dan keluarga tengah menunggu hasil autopsi 4 anak Panca. Dia juga mengharapkan keadilan sebagai om dari empat keponakannya yang meninggal.