KDRT Maut Jagakarsa: Panca Pengangguran Sejak COVID-19, Dulu Kerja Serabutan

7 Desember 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sosok Panca (40) yang diduga membunuh 4 anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jaksel, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Kakak Panca yang tak ingin namanya disebutkan, mengatakan Panca saat ini tidak bekerja.
ADVERTISEMENT
"Nganggur sih ya bisa dibilang, karena gak jelas. Nganggur setelah COVID-19," kata kakak Panca ini kepada kumparan, saat ditemui di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).
Sang kakak menerangkan sebelumnya Panca merupakan karyawan swasta. Ia bekerja di bidang elektronik.
"Sebelumnya masih kerja di Prolink, jadi ibaratnya elektroniklah," ujarnya.
Kasus pembunuhan itu terungkap pada Rabu (6/12). Warga dan polisi menemukan 4 jasad anak Panca dalam rumah kontrakannya. Sedangkan Panca ditemukan dengan luka di tangannya, diduga hendak bunuh diri.
Polisi belum mengungkap penyebab kematian anak-anak Panca. Begitu juga dengan alasan Panca hendak bunuh diri.
Sebelum kasus itu, pada Sabtu (2/12) Panca dilaporkan terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Devnisa Fitri (31). Polisi belum mengungkap keterkaitan kasus KDRT itu dengan kematian 4 anak Panca.
ADVERTISEMENT