80 Nakes RSUD Sayang Cianjur Terkena Corona, Sejumlah Layanan Poliklinik Tutup

7 Juli 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Sayang Cianjur Foto: Facebook RSUD.Cianjur
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Sayang Cianjur Foto: Facebook RSUD.Cianjur
ADVERTISEMENT
Sebanyak 80 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat terkonfirmasi corona. Karena hal itu, sejumlah layanan poliklinik tutup.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengungkapkan sebanyak 80 nakes itu terpapar dalam periode dua pekan terakhir.
Dijelaskan Yusman, puluhan nakes tersebut diduga terpapar akibat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya juga dinyatakan positif corona.
"Dalam dua pekan terakhir ini ada sebanyak 80 nakes di RSUD Sayang Cianjur yang dinyatakan positif COVID-19," kata Yusman, kepada wartawan, Rabu (7/7).
Yusman menambahkan sebagian besar nakes yang terpapar virus corona saat ini kondisinya sudah membaik. Meskipun begitu, mereka masih menjalani isolasi mandiri.
"Secara keseluruhan kondisi mereka baik. Mereka ada yang menjalani isolasi di rumah, dan di pusat isolasi milik Pemkab Cianjur," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sayang, Neng Efa Fatimah, mengatakan saat ini rumah sakit setempat hanya membuka dua layanan poliklinik, klinik umum dan klinik perawatan luka.
ADVERTISEMENT
"Penutupan sejumlah poliklinik itu dilakukan sejak 7-20 Juli 2021. Saat ini kami hanya membuka layanan klinik umum dan perawatan luka," kata Efa.
Ditutupnya sejumlah layanan poliklinik itu, lanjut Efa, karena sejumlah nakes yang sebelumnya bertugas di klinik, diperbantukan ke Instalasi Gawat Darurat dan ruang isolasi corona.