Aiman Penuhi Panggilan Polisi soal 'Polri Tak Netral', Siap Hadapi Proses Hukum

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya pada Jumat (26/1). Ia akan dimintai keterangannya sebagai terlapor terkait pernyataan 'Polri tidak netral' dalam pemilu.

Aiman menyayangkan proses hukum yang kini mesti dihadapinya. Sebab, ia menilai, apa yang disampaikannya itu merupakan sebuah bentuk kritik.

Karena, menurutnya, pernyataan Polri tidak netral dalam pemilu itu adalah sebuah cara untuk mengingatkan Korps Bhayangkara.

"Ini bukan bicara soal saya Aiman, terlalu kecil. Tapi ini bicara soal bagaimana hal yang sifatnya mengkritik tapi kemudian berujung pada proses pidana," kata dia.

Dalam pemeriksaan ini, Aiman turut membawa sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar beberapa pemberitaan di media yang mengungkapkan kalimat senada dengannya.

"Nah, ini menjadi pertanyaan apakah media-media ini menyebarkan berita bohong seperti yang dituduhkan kepada saya? Tentu jawabannya kan tidak. Jadi kalau proses saya terus dilanjutkan tentu ini menjadi pertanyaan," ucap Aiman.

Saat ini, perkara yang tengah dihadapi Aiman juga statusnya telah ditingkatkan dari tahan penyelidikan menjadi penyidikan. Artinya, polisi telah menemukan unsur pidana di dalamnya.

Saat disinggung soal potensinya menjadi tersangka, Aiman mengaku siap menghadapi prosesnya.

"Saya sebagai warga negara akan taat dalam mengikuti proses hukum yang ada. Meskipun tadi catatannya ketika netralitas jadi hal yang paling krusial paling penting, paling signifikan di 2024 ini ketika ada orang yang mengingatkan maka seharusnya bukan pidana yang diproses," ungkap dia.

Total ada 6 laporan polisi yang dilayangkan terhadap Aiman Witjaksono karena pernyataannya soal Polri tidak netral dalam Pemilu 2024. Keenam laporan tersebut diterima pada 13 November 2023.

Pelaporan Aiman disebabkan pernyataannya soal Polri yang tidak netral dalam Pemilu 2024. Hal ini disampaikan melalui video di Instagram pribadinya dan kemudian dijabarkan kembali dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.

Aiman mempertanyakan soal permintaan sejumlah Polres kepada KPU dan Bawaslu untuk mengintegrasikan CCTV. Ia menduga hal tersebut sebagai upaya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.