Airin Berbaju Motif Merah di Markas PDIP, Siap Terima Rekomendasi dari Megawati

26 Agustus 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airin Rachmi Diany tiba di DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Airin Rachmi Diany tiba di DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany (47 tahun), tiba di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
ADVERTISEMENT
Kedatangan politikus Golkar ke markas partai berlambang banteng itu untuk secara resmi ditetapkan maju dalam Pilgub Banten 2024 bersama dengan Ade Sumardi — kader PDIP.
Airin nantinya akan menerima SK dan rekomendasi dari Ketum PDIP Megawati.
Pantauan di lokasi, Airin tiba sekitar pukul 12.55 WIB. Tampak Airin mengenakan baju tenun bermotif warna merah dan putih. Kedatangannya disambut oleh Ketua DPD PDIP Banten yang juga bacawagub Airin, Ade Sumardi.
Saat ditanyai apakah baju merah simbol bahwa Airin akan keluar dari Partai Golkar dan bergabung ke PDIP, Airin tidak menjawab secara gamblang.
"Baiknya gimana?" kata Airin.
Airin Rachmi Diany tiba di DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi telah dideklarasikan sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Banten 2024 pada Minggu (25/8) kemarin. Duet tersebut diusung oleh PDIP.
ADVERTISEMENT
Deklarasi itu digelar di Hall 1 ICE BSD, Tangerang, Banten.
Airin merupakan kader Partai Golkar. Sementara, Ade Sumardi merupakan kader dari PDIP. Akan tetapi, dalam Pilgub Banten ini, Airin justru tak mendapatkan rekomendasi atau SK dari partainya padahal menurut survei, dia mengantongi elektabilitas tinggi.
Konferensi pers bersama Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi usai dideklarasikan sebagai cagub-cawagub Banten oleh PDIP, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (25/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan dukungan yang diberikan kepada Airin-Ade merupakan hasil penjajakan yang telah berjalan selama kurang lebih 2 bulan.
Ia menyebut, penjajakan terus dilakukan di tengah dinamika politik yang terjadi, khususnya di Partai Golkar. Bahkan, deklarasi awalnya telah sempat diagendakan. Namun, justru terus tertunda.
"Politik adalah momentum, momentum rakyat, momentum mahasiswa bersama-sama untuk memperbaiki jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara kita, maka ini adalah momentum terbaik untuk Ibu Airin dan Pak Ade untuk deklarasi," ujar Basarah dalam orasi politiknya, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (25/8).
ADVERTISEMENT