Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Airlangga Hartarto berbahagia setelah resmi memimpin partai berlambang pohon beringin itu hingga lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke-X, Airlangga menegaskan kini tak ada kubu-kubuan lagi di dalam internal Partai Golkar. Termasuk dengan lawannya yang akhirnya mengundurkan diri dari pencalonan sebagai ketum, Bambang Soesatyo.
"Kemarin saya dan Pak Bamsoet sepakat bahwa tidak ada lagi pendukung Airlangga dan pendukung Bambang Soesatyo. Yang ada adalah pendukung Partai Golkar," kata Airlangga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Atas dasar itu, ia berjanji akan menjadi pemimpin Partai Golkar untuk kader-kadernya di seluruh Indonesia.
"Saya akan menjadi pemimpin seluruh kader Partai Golkar di mana pun berada," tutur Menko Perekonomian itu.
Airlangga juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan panitia yang telah menyukseskan jalannya Munas ke-X Golkar.
ADVERTISEMENT
"Tentu saya memohon dukungan dari semua kader Golkar di seluruh Tanah Air bahwa sesudah Munas selesai, mari kita berbagi tugas karena banyak tantangan sudah menanti," tutup Airlangga.
Sebelum Munas Golkar berlangsung internal partai sempat memanas antara kubu Bamsoet dan Airlangga. Bahkan, kubu Bamsoet mengancam akan menggelar Munas tandingan jika Munas tak sesuai dengan AD/ART.
Bamsoet pun tetap maju dan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar dalam proses pemilihan. Namun, beberapa jam sebelum Munas dibuka pada Selasa (3/11) lalu, Bamsoet menyatakan mundur untuk menjaga soliditas partai.