AK Minta Maaf ke Ortu Usai Video Pencabulannya ke Anak Kandung di Bekasi Viral

7 Juni 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya menangkap wanita berinisial AK (26), yang mencabuli anak kandungnya sendiri di Bekasi. Rupanya kasus ini masih terkait dengan kasus Raihany di Tangsel, di mana ia disuruh mengirim video cabul oleh akun Facebook dengan nama Icha Shakila.
ADVERTISEMENT
K (62) selaku ayah pelaku mengungkapkan, anaknya selama ini merupakan sosok wanita yang sangat baik. Menurutnya, AK tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh.
"Lah, baik orangnya (keseharian), tinggal di sini memang ngikutin saya. Ibu rumah tangga (kerjaannya), masak gitu. Gak kerja, suaminya doang kerja," ungkap K saat ditemui di rumahnya di Kabupaten Bekasi, Jumat (7/6).
Dirinya mengaku kaget video pelecehan tersebut viral. Sebelum videonya ramai, AK memang pernah bercerita, ia pernah diimingi uang Rp 15 juta oleh sebuah akun Facebook. Tergiur dengan uang tersebut, ia bersedia mengirim foto cabul dan video pelecehan dengan anaknya.
"Di iming-iming duit dibujuk, Ekonomi (faktor) aja, di ancam bakal di edarin (foto). Dia kagak cerita (kenal dari mana), ini saya kena anuan di facebook, kenalan," jelas K menirukan cerita AK.
ADVERTISEMENT
Karmo mengatakan, dirinya sempat berkomunikasi dengan AK usai ditangkap. Saat itu anaknya merasa menyesal dan meminta maaf.
"Ngomong, ya maapin saya ba (melalui telepon), masalah kasus ini," kata Karmo.
Sebagai orang tua kandung, dirinya berharap masalah ini dapat segera selesai dan pelaku pemilik Facebook segera ditangkap, agar tidak ada korban lain seperti anaknya.
"Ya harapan saya pelakunya harus ditangkep lah buru-buru, masalahnya korban ini bukan anak saya aja, banyak. Anak saya udah korban kedua ini, sama yang di Tangerang itu," ucapnya.