Akhir Polemik Foto Jokowi yang Hilang di Markas PDIP

9 Mei 2024 7:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengembalikan formulir Pilgub Sumut ke PDIP, Senin (6/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengembalikan formulir Pilgub Sumut ke PDIP, Senin (6/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto Presiden Jokowi di ruang rapat Kantor DPD PDIP Sumut dihilangkan. Nampak hanya ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Momen ini terlihat jelas saat Edy menyerahkan dokumen pendaftaran Pilgub Sumut ke Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Kota Medan, pada Senin (7/5).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, foto Presiden Jokowi masih dipasang di ruangan lain DPD PDIP Sumut tepatnya di ruang tamu.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya memberikan penjelasan mengapa foto Presiden Jokowi ini hilang.
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengembalikan formulir Pilgub Sumut ke PDIP, Senin (6/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Aswan mengatakan, foto Jokowi yang hilang ini berada di ruang lobby lantai 3. Foto presiden hilang karena sempat jatuh dan pecah beberapa waktu lalu.
Aswan menegaskan, foto Jokowi masih ada di ruang pertemuan yakni di lantai 2. Ia menepis ada kode politik soal hilangnya foto Jokowi.
"Enggak, enggak (tidak ada kode). Buktinya nih di lantai 2 ada. Jadi kalau orang datang tetap langsung kelihatan," kata Aswan dikutip Selasa (7/5).

Sekjen PDIP Angkat Bicara

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal foto Presiden Jokowi yang 'menghilang' di salah satu ruangan di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Kata Hasto, itu bukan arahan pusat.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada arahan dari DPP PDIP karena presiden saat ini Pak Jokowi, dan Wapres Pak KH Ma'ruf Amin. Itu yang dihormati oleh PDIP," kata Hasto usai halalbihalal bersama Barikade 98 di Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Menurut Hasto, soal foto Jokowi menghilang tak hanya terjadi di DPD Sumut. Melainkan juga ada di sejumlah kantor lain, tapi tak disebutkan di mana saja.
"Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah, dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya menjalankan konstitusi dan UU dengan selurus lurusnya," kata dia.
Hasto menyebut, hal tersebut menjadi wajar karena pemerintah saat ini dinilai tidak memberikan keteladanan. Salah satu yang disinggung adalah soal putusan MK nomor 90 yang ramai dibicarakan sebagai karpet merah Gibran Rakabuming, putra Jokowi, melenggang menjadi cawapres.
ADVERTISEMENT
"Ketika prinsip itu dilanggar dan tidak mencerminkan keteladanan maka menimbulkan respons," tutupnya.

Tangapan Jokowi

Presiden Joko Widodo bersepeda saat car free day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2024). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hanya menanggapi dengan santai peristiwa itu.
"Ah foto aja," kata Jokowi di Pasar Baru Karawang, Rabu (8/5).
'Hilangnya' foto Jokowi di kantor PDIP disebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terjadi di beberapa daerah. Namun, Jokowi tampaknya tidak masalah dengan itu.
"Ya foto aja," pungkasnya.

Foto Kembali Terpasang

Presiden Jokowi di Aula Bung Karno Kantor PDIP Sumut yang sempat hilang sudah terpasang kembali. Foto: Dok. PDIP Sumut
Foto Presiden Jokowi yang sempat hilang, terpasang kembali. Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, mengatakan foto itu dipasang kembali pada hari yang sama usai diperbaiki karena jatuh dan pecah.
"Saat pekerja memasang backdrop foto [untuk acara rapat koordinasi], [foto Jokowi] terjatuh dan kacanya pecah. Maka tidak elok jika kita pasang ulang, harus dibeli yang baru," jelas Rapidin pada Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
Saat Edy datang untuk mendaftarkan diri, pukul 11.30 WIB, foto yang baru belum sampai. Foto Jokowi tersebut baru datang pada 13.00 WIB dan langsung dipasang.
"Makanya saat rakor berlangsung pukul 14.00 WIB, foto presiden sudah ada kembali," imbuhnya.

Minta Maaf

PDIP Sumut menyampaikan permintaan maaf terkait hilangnya foto Presiden Jokowi di Aula Bung Karno di Kantor DPD PDIP Sumut.
“Saya atas nama DPD PDI Perjuangan Sumut dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat jika kecelakaan tersebut menimbulkan beragam spekulasi,” kata Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon pada Rabu (8/5).
“Dan saya memastikan bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan,” sambungnya.
Rapidin mengatakan, hilangnya foto Jokowi itu karena kurangnya persiapan dalam menyambut Edy. Sebab, sedianya pendaftaran Edy dilakukan di lantai 2 kantor DPD PDIP Sumut.
ADVERTISEMENT
“Saat Pak Edy kami terima sebenarnya ruangan belum selesai dipersiapkan secara sempurna,” kata dia.
“Awalnya kita menjadwalkan Pak Edy kita terima di ruang rapat lantai 2 tapi karena antusiasme wartawan yang datang sangat banyak dan ruang rapat di lantai 2 sangat kecil, maka kita putuskan pindah ke aula Bung Karno meski belum siap 100 persen,” jelasnya.