Aksi 'Senyap' Polisi Antisipasi Aksi Terorisme Saat Nataru di Jakarta

19 Desember 2024 12:51 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022).  Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya tindak terorisme selama perayaan Natal dan tahun baru. Antisipasi dilakukan dengan melibatkan satuan terkait seperti Densus 88 Antiteror.
ADVERTISEMENT
"Satgas ini yang dari Densus berkolaborasi dengan, kalau di tingkat Polda adalah Direktorat Kriminal Umum dengan Kamneg," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12).
Karyoto menyebut, pengamanan untuk mengantisipasi terorisme dilakukan secara senyap. Apabila nantinya didapati ada yang mencurigakan dan bertujuan untuk melakukan tindak terorisme, maka akan langsung ditangkap.
"Gerakannya senyap. Kalau ada, pada saat dia terindikasi, sudah kita ambil," ucap dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto tiba untuk menyampaikan konferensi pers Rilis Akhir Tahun di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (28/22/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyoto juga mengimbau kepada masyarakat agar memberi informasi ke polisi apabila di wilayahnya mendapati ada hal-hal yang mengarah pada aksi terorisme.
"Sehingga kita yang punya kewajiban untuk mendeteksi dan lain-lain, bisa turun lebih cepat," ujar dia.