Alfamart di Tangerang Dirampok, Pegawai Disekap

23 Agustus 2023 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perampoka Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perampoka Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua pegawai Alfamart cabang Caraka Buana, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,  Kota Tangerang, disekap komplotan perampok bersenjata. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/8) pukul 22.03.
ADVERTISEMENT
Penyekapan bermula saat korban dengan inisial P dan S sedang bersiap untuk menutup toko. Kemudian, datang empat pelaku saling berboncengan menggunakan sepeda motor, masuk ke dalam toko.
Di sana, keempatnya menodongkan senjata tajam dan senjata api ke karyawan berinisial P yang berada di meja kasir.
"Korban P ditodong menggunakan senjata tajam oleh salah satu pelaku dan diancam dengan kalimat 'kalau masih mau hidup ikutin'. Selanjutnya, P yang ketakutan digiring dan diseret pelaku untuk menunjukkan di mana letak tempat uang tunai," kata Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha, Rabu, (23/8).
Sedangkan, tiga pelaku lainnya menggeledah toko dan menemukan korban dengan inisial S yang sedang membersihkan toko.
Polisi di TKP penyekapan karyawan Alfamart di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
"S ditodong juga dengan senjata api yang kemudian, mereka dikumpulkan menjadi satu di dalam gudang. Lalu diminta menyerahkan uang toko dengan keadaan di bawah ancaman senjata tajam jenis golok dan benda diduga senjata api," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Sehingga, keduanya menuruti perintah para pelaku dengan memberikan uang cash tunai yang berada di laci kasir dan brankas," ujarnya.
Setelah mendapatkan uang tunai, para pelaku mengurung mengunci keduanya di dalam gudang.
"Ketika dirasa aman, mereka akhirnya berinisiatif menjebol dinding partisi gudang yang terbuat dari berbahan gypsum untuk keluar. Setelah berhasil menjebol,  diketahui para pelaku telah kabur," tutur dia.
"Saat ini, kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk kerugian yakni uang tunai yang belum diketahui jumlahnya," ungkapnya.