Amerika Serikat Nantikan Sepak Terjang RI Pimpin G20 pada 2022

4 Agustus 2021 5:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu AS Antony Blinken bersama Menlu RI Retno Marsudi usai pertemuan bilateral di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, Selasa (3/8). Foto: Jose Luis Magana/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Menlu AS Antony Blinken bersama Menlu RI Retno Marsudi usai pertemuan bilateral di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, Selasa (3/8). Foto: Jose Luis Magana/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi, telah bertemu dengan Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken, pada Selasa (3/8). Pertemuan yang berlangsung di Washington DC itu diselenggarakan atas undangan dari Blinken.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu mendiskusikan isu-isu strategis antara Indonesia dan AS.
Tak luput, Blinken menyinggung soal presidensi Indonesia pada penyelenggaraan G20 tahun 2022.
“Kami sangat mengapresiasi suara Indonesia yang sangat tegas di ASEAN, blok di mana AS sangat terlibat, dan kami sangat menantikan kepemimpinan Anda [Indonesia] pada G20 tahun depan,” ujar Blinken, dikutip dari keterangan resmi Kemenlu AS, Selasa (3/8).
Sebelumnya, Indonesia terpilih sebagai pemegang presidensi G20 tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Bali.
Dikutip dari situs resmi Kemlu RI, G20 adalah forum internasional untuk negara-negara perekonomian besar di dunia yang didirikan pada tahun 1999. G20 beranggotakan 19 negara—termasuk Indonesia—dan Uni Eropa.
Menlu AS Antony Blinken mendengarkan Menlu RI Retno Marsudi usai pertemuan bilateral di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, Selasa (3/8). Foto: Jose Luis Magana/Pool via REUTERS
Forum G20 membahas isu-isu mengenai perekonomian global, seperti stabilitas keuangan global, dampak perubahan iklim dunia, serta pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Tahun depan Indonesia akan memegang presidensi G20, dan saya mengandalkan dukungan Anda [AS] untuk kepemimpinan Indonesia ini. Mari bekerja sama untuk pemulihan yang inklusif, bersih, dan berkelanjutan,” ungkap Menlu Retno dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Retno dan Blinken juga membahas soal COVID-19. Diskusi ini meliputi dampak dan rencana upaya pemulihan pascapandemi serta donasi vaksin corona dari AS untuk RI.
AS menyumbangkan hingga 4,5 juta dosis vaksin COVID-19 dan menambah hingga 3,5 juta dosis. Selain itu, negara adidaya tersebut tengah mengupayakan donasi dalam bentuk lain, seperti oksigen dan obat-obatan.