Andi Mallarangeng Sindir Anies: Belum Jadi Presiden, Sudah Ninggalin Kawan Lama

Andi Mallarangeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Partai Demokrat sedang menggelar rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk membahas langkah politik mereka setelah capres Anies Baswedan dikabarkan meminang Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai cawapres. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyayangkan kabar koalisi baru Anies itu.

"Ya, orang ini belum jadi presiden sudah meninggalkan kawan lama. Kawan lama yang sudah lama bersama-sama, sudah dilamar, bahkan sedang menentukan tanggal, harinya kapan, ini dideklarasikan bersama. Tiba-tiba dia kawin dengan orang lain," kata Andi di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9).

Meski demikian, Andi masih belum bisa memastikan apakah partainya bakal tetap bertahan di koalisi dan ikut mengusung Anies-Cak Imin. Atau mereka lebih memilih hengkang dan mencari koalisi baru di Pilpres 2024 nanti.

"Tapi kan kita harus memutuskan dulu dengan proper dengan Majelis Tinggi Partai setelah itu kalau misalnya sudah diputuskan kita tidak lama bersama-sama, sudah bubar pada dasarnya, maka sahlah Partai Demokrat untuk melangkah mencari kawan-kawan koalisi baru dalam Pilpres 2024 nanti," lanjutnya.

Bacapres Anies Baswedan bertemu Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Foto: Dok. Istimewa

Menurut Andi, langkah berikutnya memang harus menunggu keputusan rapat Majelis Tinggi Partai yang digelar hari ini. Sehingga nantinya para kader Demokrat yang ada di daerah tak kebingungan dengan posisi partai saat ini.

"Sebelum kita melangkah lebih jauh, ke mana dan sebagainya tentu harus kita harus putuskan dulu secara resminya oleh Majelis Tinggi Partai bahwa bagaimana posisi Demokrat ini. Kalau kader-kader ditanya di mana-mana di Indonesia, kan begitu," tutup Andi.

Meski Partai Demokrat sudah buka-bukaan soal kabar koalisi Anies-Cak Imin, namun sebenarnya belum ada klarifikasi langsung dari Anies maupun Cak Imin.