Anggota DPR Dukung Maung Jadi Mobil Dinas Menteri: Agar RI Berjaya di ASEAN

Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok. Pribadi

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pejabat setingkat menteri hingga eselon I untuk menggunakan mobil Maung buatan Pindad sebagai mobil dinas.

Ketua Komisi VII Saleh Daulay pun mendukung kebijakan ini. Menurutnya, kebijakan ini bisa berdampak baik dalam memperkokoh perekonomian nasional.

“Jujur, bangga juga menonton berita itu. Paling tidak, Indonesia diharapkan dapat berjaya dalam bidang ini di kawasan Asean,” kata Saleh dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10).

Politikus PAN tersebut mengatakan, ini merupakan awal yang baik, dengan Prabowo memberikan dorongan untuk para seluruh menteri dan pejabat eselon I memakai mobil mewah impor, rakyat dan pejabat lain akan mencontoh.

Tim Purna Paskibraka 2023 membawa replika Bendera Pusaka Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi menaiki mobil Maung Pindad saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (10/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Arahan Prabowo ini awalnya disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, di sela acara puncak Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi UGM 2024 pada Senin, 28 Oktober.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," kata Anggito saat ditemui di Yogyakarta.

Pernyataan Anggito ini viral. Kemenkeu kemudian memberikan klarifikasi pada malam harinya.

"Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri," kata Kemenkeu.

Sementara, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi membenarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta anggota kabinet hingga gubernur, wali kota, memakai mobil dinas Pindad Maung.