Anggota DPR Maklum Ida Dayak Viral: Pengobatan Medis Sedikit-Sedikit Operasi

7 April 2023 11:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ida Dayak saat mengobati ribuan warga dan anggota polisi di Polres Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ida Dayak saat mengobati ribuan warga dan anggota polisi di Polres Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, memaklumi viralnya pengobatan alternatif Ida Dayak. Menurutnya, wajar apabila masyarakat antusias pengobatan yang manjur tanpa operasi.
ADVERTISEMENT
"Apalagi saat ini pengobatan medis yang sedikit-sedikit operasi, membuat masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif meskipun secara medis dianggap tidak masuk akal," ujar Irma Chaniago dikutip Jumat (7/4).
"Orang melihat hasilnya nyata tanpa harus operasi atau dengan tindakan medis lainnya," imbuh dia.
Irma menyoroti tarif pengobatan Ida Dayak yang seikhlasnya. Bahkan, Puskesmas saat ini pun belum semuanya memadai.
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Ia tak heran masyarakat lebih memilih pengobatan Ida Dayak dari pengobatan medis melalui Puskesmas atau rumah sakit.
"Banyak masyarakat mengeluh semua penyakit obat yang diberikan cuma parasetamol dan antibiotik. Mungkin karena persediaan obat di Puskesmas yang tidak lengkap membuat masyarakat malas berobat ke Puskesmas," ujar dia.
Irma berpesan agar pemerintah meningkatkan fasilitas berobat murah yang memadai apabila tak ingin warga mengandalkan pengobatan alternatif.
ADVERTISEMENT
Mulai dari dokter, alkesnya hingga obat-obatan.
"Saat ini, sebenarnya perbaikan kualitas Puskesmas sudah jalan, namun SDM-nya yang masih harus ditambah," ujar dia.
Sosok Ida Dayak (50) belakangan viral. Ratusan hingga ribuan warga di berbagai daerah rela mengantre demi mendapat pengobatan dari perempuan kelahiran Lotim yang juga pemegang KTP dari Kabupaten Paser, Kaltim, ini.
Metode pengobatannya yang tanpa operasi, hanya menggunakan minyak khusus dan rapalan doa-doa, membuat masyarakat tertarik.