Anies Harap Pembangunan Pulau Seribu Beri Harapan Kepulauan RI Bisa Berkembang

Suasana di Pulau Dolphin Kepulauan Seribu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan video YouTube berjudul #daripendopo. Dalam video tersebut, anies bercerita tentang perjalanannya menuntaskan program kerja selama ia menjabat sebagai gubernur.

Dalam episode pertama #daripendopo berjudul 'Buah Jauh Jadi Dekat', Anies menceritakan bagaimana Pemprov DKI membangun sarana dan prasarana di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu.

“Kalau kita membicarakan Kepulauan Seribu bukan semata-mata menangani Jakarta, ini membawa pesan optimistis,pesan positif bagi seluruh Indonesia,” kata Anies sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di YouTube Anies Baswedan, Minggu (12/12).

Anies menjelaskan, dari 110 pulau yang ada di Kepulauan Seribu, terdapat 13 pulau berpenghuni yang menjadi fokus program Pemprov DKI. Salah satunya adalah program pengadaan air layak minum, karena sebelumnya masyarakat Kepulauan Seribu mengandalkan air payau yang aksesnya tidak terjangkau.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Foto: PPID DKI Jakarta

“Dari program yang kita kembangkan, dari 13 pulau, 11 pulau sudah menggunakan yang namanya SWRO atau Sea Water Reverse Osmosis, ini adalah air yang diolah suling sehingga memiliki kualitas standar air minum dan diantarkan ke rumah penduduk melalui perpipaan,” jelas Anies.

Selain air, listrik menjadi kebutuhan pokok yang diperhatikan oleh Anies. Untuk menjangkau pulau pulau tersebut, Pemprov DKI membangun kabel listrik bawah laut untuk mencukupi kebutuhan listrik selama 24 jam.

“Sampai dengan tahun 2018 listrik belum menerangi pulau berpenduduk selama 24 jam?, penduduk masih mengandalkan genset, sekarang alhamdulillah, listrik sudah menerangi semua pulau berpenduduk selama 24 jam,” tambah Anies.

Sebuah kapal nelayan Pulau Sabira melintas di perairan Laut Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Anies menjelaskan program ini sebenarnya sudah disusun dalam program kerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia memiliki tujuan untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi antara penduduk Kepulauan Seribu dan penduduk Jakarta di Pulau Jawa.

Anies berprinsip meskipun jumlah penduduk di Kepulauan Seribu terbilang lebih sedikit dari pada jumlah penduduk di sebuah Kecamatan DKI Jakarta yang berada di Pulau Jawa, masyarakat Kepulauan Seribu harus mendapatkan kesetaraan dalam pembangunan.

“Kecilnya penduduk bukan berarti tertinggal, justru di situlah letak tantangan. Republik ini kan tidak hanya didirikan untuk tempat-tempat yang padat penduduk, republik ini didirikan untuk siapa saja yang nature-nya adalah kepulauan,” pungkas Anies.