Anies Minta Waktu Bertemu Demokrat Jelaskan soal Cak Imin, Tapi Belum Dijawab

1 September 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengantar bacapres Anies Baswedan yang hendak pergi haji di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/6). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengantar bacapres Anies Baswedan yang hendak pergi haji di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, ternyata sudah pernah meminta waktu untuk bertemu dengan Demokrat. Pertemuan tersebut untuk menjelaskan soal posisi Ketua Umun PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang disebut diusulkan sebagai bacawapres oleh NasDem.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Anies di Tim 8, Sudirman Said. Sudirman menjelaskan, permintaan pertemuan tersebut disampaikan usai Anies bertemu Surya Paloh. Sebelum ke Demokrat, Anies juga sudah sudah bertemu dengan PKS.
"Sudah (bertemu PKS)," kata Sudirman Said dalam program Info A1 kumparan, Jumat (1/9).
Sudirman menyebut, pertemuan dengan PKS itu dilakukan Anies bersama dengan Surya Paloh. Setelah pertemuan itulah, Anies berencana bertemu dengan Demokrat.
"Saya kira Rabu (30 Agustus) ya (bertemu PKS). Dan proses itu ingin ditemui juga dengan pihak Demokrat," kata Sudirman Said.
Namun menurut Sudirman, rencana pertemuan dengan Demokrat itu belum mendapatkan jawaban.
"Belum, belum (mendapat jawaban). Saya tidak tahu sekarang (rencana pertemuan), tapi sudah disampakan sejak awal lah kira-kira gitu," kata Sudirman Said.
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Sudirman Said dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kemudian, Sudirman juga bicara soal rencana pertemuan Anies dengan SBY. Sudirman mengatakan, hal tersebut sudah terencanakan dan menunggu waktu untuk terealisasikan.
ADVERTISEMENT
"Iya, masih dalam menunggu waktu lah dan sejak Selasa (29 Agustus) dini hari itu, kita sudah coba menyampaikan itu," kata Sudirman.
Sudirman menegaskan, soal usulan Anies-Cak Imin ini bukan tiba-tiba muncul. Setelah pertemuan dengan Surya Paloh, Anies berupaya berkomunikasi dengan partai yang tergabung dengan KPP lainnya. Namun, kata Sudirman, ada hambatan nonteknis.
"Rasanya enggak lah, mungkin ada hambatan nonteknis komunikasi ini yang menyebabkan suasana agar riuh seperti sekarang. Tapi mudah-mudahan pada waktunya kita bisa cooling down bisa jernih berpikir melihat semuanya," pungkasnya.
KPP belakangan ini memang tengah riuh usai Demokrat menyebut Anies Baswedan setuju NasDem meminang Cak Imin sebagai cawapres. Demokrat menyebut itu sebagai suatu pengkhianatan terhadap koalisi.
ADVERTISEMENT
"Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.