Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies: Relawan Agus-Sylvi Akan Beralih Karena Punya Tujuan Sama
18 Maret 2017 14:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat memutuskan untuk bersikap netral di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Namun, calon Gubernur DKI Anies Baswedan tetap yakin para pendukung pasangan calon Agus-Sylvi akan mendukungnya karena memiliki kesamaan tujuan.
ADVERTISEMENT
Anies belum bisa memprediksi berapa persentase dukungan tersebut, namun ia mengatakan akan menyelaraskan program-program kerjanya dengan harapan pendukung Agus-Sylvi.
"Kami cukup optimis, basis pendukung akan mendukung kami. Tujuan kita sama kok. Bagi yang pilih 1 atau 3 adalah karena ingin mau mengganti gubernur baru. Dan program-programnya nanti kita selaraskan insyaallah kita optimis akan mendapatkan amanat yang lebih besar lagi," ujar Anies saat berkampanye di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/3).
Baca juga : Survei: 63,3% Pendukung Agus Pindah ke Anies
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengajak seluruh warga DKI untuk bersama-sama menjaga dan memastikan proses Pilgub DKI pada April mendatang dapat berjalan secara demokratis, adil, dan jujur.
ADVERTISEMENT
"Bagi kami, pilkada ini harus memenuhi tiga syarat, jujur, adil, di mana pemerintah dan aparat tidak berpihak, serta demokratis. Yang berhak memilih diberi kesempatan, yang tidak berhak memilih jangan ikut ikut," ujar Anies.
Mengenai opini publik soal isu SARA menjelang Pilgub DKI yang dituding menguntungkan dirinya, Anies menanggapinya dengan santai. Ia mengaku akan fokus pada sejumlah program-programnya.
"Enggak, kita akan fokus pada program pendidikan, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pokok itu saja sih," kata Anies.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini