Anies Unggah Ceramah Ustaz Das'ad Latif, Singgung Penutupan Sementara Masjid

8 Juli 2021 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beraktivitas di depan pintu masuk Masjid Istiqlal yang ditutup sementara untuk pelaksanaan salat rawatib dan salat jumat di Jakarta, Jumat (2/7/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beraktivitas di depan pintu masuk Masjid Istiqlal yang ditutup sementara untuk pelaksanaan salat rawatib dan salat jumat di Jakarta, Jumat (2/7/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan PPKM Darurat di Jakarta mengharuskan setiap tempat ibadah ditutup sementara sampai 20 Juli. Penutupan ini dilakukan untuk mencegah penularan corona di tempat-tempat ibadah, termasuk masjid dan musala.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah video di instagramnya yang berisi pesan ceramah dari Ustaz Das'ad Latif. Das'ad Latif menyampaikan pandangannya soal aturan masjid ditutup sementara selama PPKM Darurat.
“Tidak semua masjid ditutup, khusus Jakarta. Kenapa Jakarta? Karena terlalu banyak korban COVID. Maka majelis ulama menganjurkan untuk sementara beribadah di rumah,” ucap Das’ad dalam video ceramah yang diunggah Anies, Kamis (8/7).
Dalam video tersebut, Das’ad menjelaskan kenapa kita harus yakin kepada MUI karena di situ adalah tempat berkumpulnya orang pintar, para ahli yang memutuskan kita untuk beribadah di rumah sesuai ajaran.
“Di majelis itu ada ahli fiqih, ada ahli sejarah, ada ahli bahasa, ada ahli filsafat, ada ahli sosial semua berkumpul bermusyawarah dan memutuskan rumah ibadah di PPKM untuk sementara dianjurkan untuk tidak datang ke masjid,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, Das'ad memberi contoh soal beda antara menutup masjid dan tempat ibadah lain dengan menutup pasar. Dia menyebut, semua ibadah di tempat ibadah bisa dilakukan di rumah. Sedangkan, apa yang ada di pasar tidak bisa dipindahkan di rumah.
"Salat bisa di rumah, berdoa bisa di rumah, zikir bisa di rumah. Coba pasar, kehabisan beras, apa ada di rumah?" ujar dia.
Anies mengatakan pesan yang disampaikan oleh Ustaz Das'ad Latif ini adalah penting untuk direnungkan dan melihat masalah dari sudut pandang yang baru.
“Sebuah pesan penting untuk kita renungkan sama-sama. Renungan dari seorang ustaz yang cerdas dan selalu mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru,” tutup Anies.
Selain itu, Anies juga mengingatkan kembali tausiyah dari MUI Pusat soal kebijakan penutupan sementara masjid selama PPKM darurat. Dia menyoroti 2 poin tausiyah MUI, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
a. Jika instansi yang berwenang menetapkan suatu kawasan sebagai daerah yang tinggi persebaran Covid-19 dan dirasa perlu untuk diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat secara ketat, maka para ulama dan pengurus masjid setempat dapat menganjurkan umat Islam untuk mengambil rukhshah (keringanan dalam beribadah) yaitu dengan melaksanakan ibadah bersama keluarga inti di rumah masing-masing.
b. Apabila diperlukan para ulama dan pengurus masjid dapat mengambil langkah tawaqquf (menghentikan sementara) aktivitas peribadahan massal di masjid sampai situasi dan kondisi benar-benar terkendali di kawasan tersebut.