Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Antisipasi Lonjakan Massa, Diimbau Tunggu Paus Radius 50 M dari Kedubes Vatikan
3 September 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk tertib saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Polri membebaskan masyarakat menyaksikan kedatangan Paus di Kedubes Vatikan, namun diimbau untuk menjaga jarak dalam radius 50 meter.
“Ya kami berharap [masyarakat yang hadir] tentunya tidak sampai mengganggu ya, kita berharap nanti bisa setidaknya sampai dengan radius 50 meter itu masih bisa terlihat oleh Bapak [Paus],” ucap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di sekitar kawasan Kedubes Vatikan di Gambir, Selasa (3/9).
Polri dan TNI sudah dikerahkan untuk mengamankan titik lokasi dari rangkaian rute yang akan dilalui Paus Fransiskus selama di Indonesia.
“Nah, tentunya kami [TNI dan Polri] akan melakukan pengamanan, tentunya tidak sampai mengganggu rute rangkaian kebesaran dari Bapak Suci, sehingga nanti kami akan melakukan penguraian pada massa yang akan datang ke lokasi,” lanjut Susatyo.
Ratusan Personel Gabungan
Sebelumnya, TNI-Polri telah menyiapkan 545 anggota untuk menjaga keamanan Paus Fransiskus selama di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Susatyo menjelaskan bahwa 545 anggota personel gabungan ini akan diturunkan 4 titik utama terutama sekitar Kedutaan Vatikan, Tugu Tani, dan Stasiun Gambir.
“Jadi untuk di kawasan Kedutaan Vatikan ini, 545 personel gabungan sudah kami tempatkan di 4 titik utama, terutama adalah di ring 2, itu ada 2 lokasi di sekitaran Kedutaan Vatikan, termasuk yang berada di ring 3, yaitu di Tugu Tani dan juga di sekitar Stasiun Gambir,” jelasnya.
Selain itu, anggota Polri TNI juga akan diturunkan di sekitar Kawasan Gereja Katedral dan Monas untuk mengantisipasi apabila ada umat Katolik yang ingin menyaksikan kedatangan Paus Fransiskus.
“Kawasan Katedral dan Kawasan Monas juga kami antisipasi apabila nanti ada masyarakat atau umat yang ingin menyaksikan langsung kedatangan dari Bapak Suci,” katanya.
ADVERTISEMENT