Pesawat yang Ditumpangi Paus Sempat Berputar Sebelum Mendarat di Bandara Soetta

3 September 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Paus Fransiskus berputar sebelum mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 11.16 WIB, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok Flightradar24
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Paus Fransiskus berputar sebelum mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 11.16 WIB, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok Flightradar24
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus memulai perjalanan apostolik ke sejumlah negara Asia. Indonesia menjadi yang pertama dikunjunginya dalam perjalanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Paus ke Indonesia menggunakan pesawat komersial ITA Airways. Pantauan Flight Radar yang kumparan lihat, Selasa (3/9), pesawat yang ditumpangi Paus itu jenis Airbus A330-941 dengan kode ITY4000.
Pada catatan penebangan itu, Paus dan rombongan berangkat dari Roma, Italia, sekitar pukul 17.32 waktu setempat. Paus menempuh perjalanan sekitar 12 jam penerbangan.
Pesawat ITA Airways yang membawa Paus Fransiskus tiba di Bandara VIP Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: Indonesia Papal Visit Comitee/Youtube/KOMSOS KWI
Karena menggunakan pesawat komersial, pesawat yang ditumpangi Paus itu sempat berputar selama satu kali sebelum touch down di Bandara Soekarno-Hatta. Terlihat pesawat berputar selama satu kali sebelum akhirnya menurunkan ketinggian dan mendarat dengan mulus.
Di situs Flight Radar, pesawat yang ditumpangi Paus itu mendarat pukul 11.16 WIB.
Kunjungan Paus secara sederhana dengan menggunakan pesawat komersial ke Indonesia ini sangat diapresiasi berbagai pihak. Salah satunya adalah Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan, di tengah kesibukan dan jadwal yang padat, Paus Fransiskus berkenan berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersial dan menempuh perjalanan yang sangat jauh dan tidak menginap di hotel berbintang.
"Hal itu menunjukkan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin bangsa di tingkat nasional dan ranah global," kata dia dalam keterangannya.
Dalam konteks hubungan antar umat beragama, khususnya hubungan Islam dan Katolik, kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan arti penting Indonesia dan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam.