Apa Penyebab Anak Harimau Alshad Ahmad Mati?

26 Juli 2023 20:13 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak harimau yang dipelihara Alshad Ahmad mati. Foto: Instagram/@alshadahmad
zoom-in-whitePerbesar
Anak harimau yang dipelihara Alshad Ahmad mati. Foto: Instagram/@alshadahmad
ADVERTISEMENT
Alshad Ahmad kini jadi sorotan. Bukan tentang kasus percintaannya yang sebelumnya sempat ramai dibahas warganet. Namun, kali ini tentang harimau benggala yang dirawatnya mati. Pada Selasa (26/7), dia mengunggah di akun Instagram pribadinya soal kematian Cenora. Cenora ini adalah harimau benggala yang biasa dia tampilkan di sejumlah konten-konten YouTube-nya. Di hari yang sama, dia juga mengungkapkan selama ini sudah ada 7 ekor harimau yang mati selama di penangkarannya. Semua harimau yang mati ini merupakan hasil breeding sendiri dari 1 indukan.
ADVERTISEMENT
Alshad memiliki penangkaran atas nama PT Taman Satwa Eksotik untuk mengembangbiakkan harimau benggala yang dia dapat dari hibah Kebun Binatang Bandung. Penangkaran pribadinya itu sudah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan SK yang mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 19/2005.
Koordinator Humas BBKSDA Jabar, Eri Mildranaya, mengatakan Alshad diberi izin untuk melakukan penangkaran dengan tujuan memperbanyak populasi.
"Kami izinnya tidak memelihara, (tapi) izin menangkarkan, kami izinnya menangkarkan dengan tujuan perbanyakan," kata dia melalui sambungan telepon pada Selasa (25/7).
Eri menambahkan, izin penangkaran diberikan karena harimau jenis benggala yang berasal dari India tidak termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan satwa asli Indonesia, nah selama ini dia kategorinya tidak dilindungi, tapi dilindungi oleh aturan perdagangan internasional," ucap Eri. Namun hingga saat ini, kata dia, BBKSDA Jabar belum menerima laporan dari Alshad Ahmad soal kematian bayi harimau jenis benggala yang diberi nama Cenora itu.

Apa Penyebab Kematian Anak Harimau Alshad?

Alshad hingga saat ini belum mengungkap apa penyebab kematian dari Cenora. Dia hanya bilang melalui akun Instagramnya, telah mengirim bukti sampel Cenora ke laboratorium untuk memastikan penyebab kematian harimau itu. Namun, menurut Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup, drh Indra Exploitasia, kematian anak harimau Alshad banyak kemungkinan.
"Kematian 7 ekor anakan harimau adalah hasil 4 kali kelahiran dari induk yang sama. Tiga kali kelahiran dengan 2 anakan atau 6 ekor mati prematur. Dan terakhir, 1 ekor anakan sempat dirawat," ujar Indra kepada kumparan, Rabu, 26 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Alshad saat dihubungi kumparan mengatakan sempat salah ketik di akun Instagramnya. Kata dia, anakan harimau yang mati itu bukanlah 7, melainkan 6.
"Sebenarnya saya salah ngetik, 7 itu total anaknya, yang mati 6. Anaknya 7, yang mati 6. Itu dari 4 kelahiran. Jadi bukan hari itu mati semua, tapi dari 4 kelahiran," kata Alshad.
Dia membenarkan ada anak harimau yang lahir kemudian mati karena prematur.
Alshad juga mengatakan hanya ada satu jenis harimau di penangkarannya, yaitu benggala. Dia menjamin semuanya sudah melalui prosedur perizinan yang sah. Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor drh Ligaya mengatakan sah-sah saja untuk mengembangbiakkan harimau jika sudah memiliki izin.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika tujuannya untuk membuat populasi semakin banyak. Namun, dia mengingatkan bahwa perawat hewan harus hati-hati karena walau bagaimanapun harimau meski dipelihara dengan baik, masih memiliki sifat buas.