Aria Bima: Prabowo Bicara Demokrasi Harus Tetap Berjalan, Matang, dan Dewasa

20 Oktober 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri peluncuran buku Bamsoet di Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri peluncuran buku Bamsoet di Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politisi PDIP, Aria Bima, menyebut perbedaan pendapat merupakan salah satu bentuk demokrasi. Hal ini ia sebutkan setelah Prabowo menyatakan demokrasi harus tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
“Ya, Pak Prabowo, lebih bicara soal demokrasi ini harus tetap berjalan ya, harus tetap menuju proses yang matang dan dewasa,” ujarnya di kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).
“Kedewasaan kita berdemokrasi dan kematangan kita berdemokrasi itu dirumuskan oleh Pak Prabowo dalam istilah kita harus semakin santun,” lanjutnya.
Menurut Aria, salah satu bentuk kedewasaan berdemokrasi adalah menghargai perbedaan pendapat. Memiliki pendapat yang sama juga bentuk demokrasi.
“Dalam pengertian, memahami satu perbedaan pendapat itu adalah salah satu bentuk demokrasi, sekaligus juga kesamaan pendapat,” ujarnya.
Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden ke-8 RI usai dilantik oleh MPR RI di ruang rapat paripurna, kompleks Parlemen, Jakarta pada Minggu (20/10). Begitu juga dengan Gibran Rakabuming Raka yang kini resmi menjadi Wapres ke-14 RI.
ADVERTISEMENT
Setelah dilantik, Prabowo langsung memberikan pidato perdananya sebagai presiden.
Salah satu yang ia singgung adalah konsep demokrasi di Indonesia yang sejak awal dipilih para pendiri bangsa sebagai sistem pemerintahan negeri ini.
"Kita menghendaki demokrasi, tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita, harus demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi yang cocok untuk bangsa kita," kata Prabowo, Minggu (20/10).
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 Joko Widodo saat upacara penyambutan presiden RI ke-8 dan pelepasan RI ke-7 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Sementara menurutnya, demokrasi khas Indonesia berarti demokrasi yang santun, tanpa permusuhan, dan tanpa caci maki.
"Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi dimana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan, demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, hanya dengan itu Indonesia bisa mencapai yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
ADVERTISEMENT
"Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa kita. Bangsa yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja," pungkasnya.
----------
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!