Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (26/3) menandatangani dokumen pengakuan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan .
ADVERTISEMENT
Wilayah itu adalah area sengketa antara Israel dan Suriah. Israel mencaplok Golan pada 1967.
Sementara, pengakuan AS disampaikan Trump saat menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.
"Pembuatan (pengakuan AS terhadap Golan) ini memakan waktu lama," sebut Trump sembari menunjukkan dokumen pengakuan Golan di sebelah PM Netanyahu, seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/3).
Atas pengakuan AS, Netanyahu mengaku gembira. Dia menegaskan, apa yang dilakukan Trump sangat bersejarah.
Netanyahu menyatakan, dengan pengakuan AS membuat Israel punya kuasa penuh di Dataran Tinggi Golan.
"Kami tidak akan pernah melepaskan (Dataran Tinggi Golan) itu," papar Netanyahu.
"Pengakuan kalian (AS ) datang saat Golan sudah menjadi lebih penting bagi keamanan kami," tegas Netanyahu.
ADVERTISEMENT
Israel merebut Golan dalam perang enam hari Arab-Israel pada 1967.
Namun, mereka resmi mencaplok Golan pada 1981. Kekuasaan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang memiliki luas 1.800 km persegi itu tidak pernah diakui dunia internasional secara luas.