AS dan Inggris Koalisi Bantu Israel Tembak Jatuh Serangan Iran

14 April 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah berkoalisi untuk membantu Israel menembak jatuh pesawat tak berawak (drone) Iran di Yordania, Irak, dan Suriah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Guardian, kedua negara itu berusaha menghentikan serangan Iran dan mencegah eskalasi yang tidak terkendali.
Pasukan AS di wilayah tersebut terus menembak jatuh pesawat drone yang diluncurkan oleh Iran untuk menargetkan Israel.
“Sesuai dengan komitmen kuat kami terhadap keamanan Israel, pasukan AS di kawasan terus menembak jatuh pesawat tanpa awak (drone) yang diluncurkan Iran yang menargetkan Israel,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS, seperti dikutip Guardian.
Jet tempur dan pesawat pengisian bahan bakar Angkatan Udara Kerajaan Inggris pun ikut serta dalam operasi tersebut. Mereka juga bertindak untuk mencegat drone Iran jika masuk ke wilayah Inggris.
“Sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman Iran dan meningkatnya risiko eskalasi di Timur Tengah, pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kawasan untuk mendorong deeskalasi dan mencegah serangan lebih lanjut,” ujar Kementerian Pertahanan Inggris.
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
Para sumber keamanan regional melaporkan, jet Yordania telah berhasil menembak jatuh banyak drone Iran yang menuju ke Israel melalui Yordania utara dan tengah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemerintah Iran mengatakan akan mengawasi tindakan Yordania yang membela Israel. Mereka juga dapat mempertimbangkan Yordania sebagai target berikutnya.
Jenderal AS, Erik Kurilla, telah dikirim ke Israel untuk membantu mengkoordinasikan pertahanan terhadap serangan Iran. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya AS untuk mematuhi komitmen pertahanan terhadap Israel dan mencegah eskalasi yang dapat mengarah pada perang regional.