Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kelompok militer Hashed al-Shaabi dalam keterangan menyatakan dua pejabat senior militer terbunuh di dekat bandar udara di ibu kota, Baghdad.
"Wakil Kepala Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, dan kepala Pasukan Quds, Qasem Soleimani, terbunuh dalam serangan AS yang menargetkan mobil mereka di jalanan Bandara Internasional Baghdad," ucap keterangan kelompok Hashed al-Shaabi, seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/1).
Sementara itu, keterangan Militer Irak menyatakan rudal AS menyerang Baghdad setelah tengah malam.
Serangan tersebut sengaja ditargetkan ke konvoi rombongan Hashed. Akibatnya, delapan orang tewas termasuk beberapa figur penting.
Hashed adalah unit militer Syiah yang beroperasi di Irak. Mereka memiliki kedekatan dengan Teheran.
Hashed dituduh AS sebagai otak di balik terbunuhnya seorang warga sipilnya 2019 lalu. Kematian itu dijadikan alasan AS menggempur Irak lewat udara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Mayor Jenderal Soleimani merupakan kepala Pasukan Quds yang bertanggung jawab atas operasi ekstrateritorial Iran.
Akibat serangan udara AS terbaru ini, hubungan Negeri Paman Sam dengan Irak -Iran semakin memburuk.
Sebelumnya, AS juga telah meluncurkan serangan udara ke beberapa basis milik Hashed. Tindakan Washington direspons oleh serangan massa pro-Iran ke Kedutaan AS di Baghdad.