Bahaya Cairan H2SO4 yang Digunakan Peneror Novel Baswedan

12 April 2017 15:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi jenis cairan yang digunakan untuk menyiram penyidik senior KPK, Novel Baswedan, pada Selasa subuh (11/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Cairan tersebut mengenai sebagian wajah dan mata Novel. Dari keterangan pihak kepolisian, cairan yang digunakan oleh pelaku penyiraman adalah cairan H2SO4 atau lebih dikenal dengan asam sulfat.
Asam sulfat sendiri merupakan asam mineral kuat tak berwarna dengan sifat korosif yang tinggi dan cenderung merusak.
Asam sulfat sangat berbahaya jika mengenai tubuh manusia. Karena jenis zat kimia ini termasuk ke dalam golongan senyawa kimia yang keras. Semakin tinggi konsentrasinya maka semakin besar bahayanya.
Asam sulfat memiliki sifat pekat atau biasa disebut oleum. Efek dari oleum ini akan menghasilkan gas SO2 yang sangat reaktif dan berbahaya jika terhirup oleh manusia.
Barang bukti air keras Novel Baswedan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti air keras Novel Baswedan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Berikut beberapa bahaya cairan asam sulfat bagi manusia yang coba kumparan (kumparan.com) rangkum untuk Anda:
ADVERTISEMENT
Kulit Terasa Perih dan Mengelupas
Efek samping yang terjadi pada kulit hanya akan menyebabkan kulit terasa sangat perih dan sakit jika mengalami kontak langsung dengan asam sulfat dalam jumlah sedikit atau dengan konsentrasi yang rendah.
Namun jika kulit terkena cairan asam sulfat dalam jumlah yang banyak maka efek samping yang ditimbulkan akan lebih dari sekadar perih dan panas. Terkena asam sulfat dengan jumlah yang banyak akan membuat jaringan sel-sel kulit menjadi rusak dan mati. Kondisi paling parahnya adalah kulit menjadi terkelupas.
Novel Baswedan. (Foto: Instagram/@spripimpoldametro)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan. (Foto: Instagram/@spripimpoldametro)
Menyebabkan iritasi mata
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tak hanya cairannya yang berbahaya. Uap atau aerosol dari cairan ini pun memiliki efek yang berbahaya jika terkena mata.
Awalnya mata akan terasa perih dan sakit. Hingga efek jangka panjangnya bisa menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan. Terlebih jika cairan tersebut terkena bagian mata langsung, maka akan sangat fatal akibatnya.
ADVERTISEMENT
Menyebabkan gangguan pernapasan
Aerosol atau uap yang dihasilkan dari cairan asam sulfat pun berbahaya bagi paru-paru. Karena jika uap dari asam sulfat ini sampai terhirup dapat menyebabkan munculnya gangguan pernapasan. Mulai dari sesak napas hingga kemungkinan terparah lainnya seperti infeksi dan iritasi pada paru-paru.
Menurut keterangan dari Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, berdasarkan hasil laboratorium, larutan asam kuat yang digunakan oleh pelaku tidak memiliki konsentrasi yang tinggi.
"Tapi mungkin tidak berkonsentrasi pekat karena kalau terlalu pekat itu bisa membuat daging hancur," kata Tito seperti dilansir Antara, Rabu (12/4).