Baliho Milik Puan di Kota Medan Dirusak OTK, PDIP Bakal Lapor Polisi

Baliho Puan di Medan dirusak OTK. Foto: Dok. Istimewa

Baliho milik Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kota Medan dirusak orang tidak dikenal. DPC PDIP Medan akan melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Sekretaris DPC PDIP Medan Roby Barus mengatakan, salah satu baliho yang dirusak berada di Jalan Letda Soejono, Kota Medan. Selain itu, pengerusakan juga ada di titik lain.

“Ada beberapa (titik) rusak, bukan di situ aja. Itu kan nggak benar, nggak bertanggung jawab. Orang itu baliho-baliho kita, ngapain lah pula (dirusak), Itu kan cari masalah,” kata Roby kepada wartawan, Selasa (9/8).

Roby mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kadernya, untuk melaporkan perusakan baliho itu ke kantor polisi.

“Kita sudah, nanti mau perintahkan kader kita buat pengaduan ke Polsek Percut Seituan, karena TKP di sana," ucap dia.

Sementara pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai, motif perusakan berkaitan dengan rival politik Puan.

"Perusakan ini menandai kekhawatiran rival seiring meningkatnya intensitas relawan Puan Maharani di kota Medan yang bermunculan," ujar

Menurutnya, masifnya dukungan relawan kepada Puan sebagai capres 2024, menjadi kekhawatiran bagi parpol lainnya. Meski demikian, Catur memuji sikap Puan yang tak ambil pusing atas perusakan yang selama ini tertuju padanya.

Menurutnya, Puan mewarisi sikap negarawan dari kakeknya, yakni Sukarno.

"Puan selalu alami perusakan/bullying, tapi tidak ada satu pun yang membuat Puan marah. Ini sikap seorang negarawan. Puan justru memilih diam dan tetap konsolidasi dengan rakyat," katanya