Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan Kursi Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet ) sempat menyatakan mendukung Airlangga di Munas Golkar, alias tak akan maju sebagai ketum. Namun kini, Wakorbid Pratama DPP Golkar itu memberi sinyal akan maju.
ADVERTISEMENT
Namun, belum ada pernyataan jelas darinya, Bamsoet mengatakan masih akan menunggu perkembangan politik di level DPD sebagai pemilik suara.
"Soal maju tidak maju ya tunggu saja, sabar aja kenapa sih. Belanda masih jauh," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
Bamsoet mengklaim, hingga kini dukungan DPD pemilik suara sudah lebih dari 367 dari 560 suara, terutama DPD II (kab/kota). Dia masih menanti perkembangan dukungan untuknya, apakah meningkat atau sebaliknya.
"Dukungan DPD alhamdulillah sudah lebih dari 367 yang memiliki suara di daerah. Ya kita liat nanti perkembangan selanjutnya," ujar Ketua MPR itu.
Bamsoet menilai dukungan terhadap dirinya untuk maju menggantikan Airlangga karena ada suara di arus bawah yang ingin Partai Golkar lebih berjaya di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti kami meyakini desakan agar ada perubahan di Partai Golkar cukup keras. Karena mereka juga berharap ada kemajuan dari Partai Golkar di 2024," katanya.
Perihal desakan agar pemilihan ketum dilakukan secara musyawarah atau aklamasi, Bamsoet enggan berkomentar, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik suara yakni DPD I dan DPD II Golkar.
"Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak. Yang punya suaralah yang nanti akan bersuara," tandas Bamsoet .
Sebagaimana diketahui, Munas Golkar akan digelar 4-6 Desember di Jakarta, sebelumnya Golkar juga telah menggelar rapat pleno dan rapimnas. Artinya, tahapan menjelang Munas telah dilakukan.