Bantu Biaya Nikah Lebih Baik dari Kartu Jakarta Jomblo

8 Mei 2017 13:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Venue Pernikahan (Foto: Shardayyy Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Venue Pernikahan (Foto: Shardayyy Photography)
Sandiaga Uno tengah menggodok program Kartu Jakarta Jomblo. Kartu ini akan diberikan kepada mereka yang masih single. Belum dijelaskan secara rinci, tetapi akan ada pojok taaruf d RPTRA. Mungkin mereka yang memiliki kartu jomblo saja yang boleh masuk ke pojok taaruf ini.
ADVERTISEMENT
Usulan Sandi itu sebenarnya sah-sah saja. Dengan niat baik, Sandi ingin membantu mereka yang masih single dan kesulitan mendapatkan pasangan.
Namun, ada saran dari Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis. Ada baiknya, kartu Jakarta jomblo diganti dengan biaya nikah gratis, yang meliputi biaya sewa gedung sampai katering, dan segalanya.
Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis (Foto: Twitter @cholilnafis)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis (Foto: Twitter @cholilnafis)
Mungkin ini akan lebih baik karena memberikan pandangan ke para jomblo bahwa menikah tidak perlu mengeluarkan biaya. Ada beberapa orang yang tidak menikah terbentur urusan biaya ini.
"Pemerintah cukup membantu bagaimana biaya pernikahan itu bisa lebih ringan dan kesejahteraan bisa terpenuhi. Maka pernikahan itu akan dengan sendiri terurai sesuai fitrah manusia," jelas Cholil saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Senin (8/5).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, orang yang sudah cukup umur tapi belum berkeluarga itu banyak dan beda-beda faktornya. Cholil juga mengingatkan bahaya penyalahgunaan kartu jomblo ini, jangan sampai mengarah ke perbuatan yang bertentangan dengan agama, meski nantinya berbalut pojok taaruf.
"Orang yang tidak menikah bukan karena tak menemukan yang jomblo tapi kecocokan, kondisi diri, atau trauma yang kadang belum memilih pasangan," tutup dia.