Bawaslu: Sulitnya Pencoblosan di Paniai & Puncak Jaya Papua karena Keamanan

15 Februari 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat peresmian Gedung KPU dan Bawaslu di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (11/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat peresmian Gedung KPU dan Bawaslu di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (11/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja bicara terkait sejumlah daerah di Papua belum melakukan pencoblosan hingga Kamis (15/2) karena masalah keamanan. Wilayah yang dimaksud yakni Kabupaten Paniai dan Puncak Jaya.
ADVERTISEMENT
“Paniai dan Puncak Jaya, masalah keamanan. Kalau Puncak, lebih rawan lagi dari Paniai. Kejadiannya sudah ada korban luka. Semoga tidak ada korban jiwa untuk Puncak,” kata Bagja di Media Center Bawaslu, Jakarta, Kamis (15/2).
Bagja menyebut kendala lainnya adalah faktor komunikasi sehingga waktu pelaksanaan pemilu pun belum bisa dipastikan. Pihaknya juga tak ingin memaksakan pelaksanaan pencoblosan di kedua wilayah tersebut.
“Mengenai jaminan penyelenggaraan nanti pemungutan suara susulan, itu tergantung dari hasil pengamatan teman-teman di tingkat daerah. Baik KPU kabupaten/kota, panwas kabupaten/kota, yang berdasarkan hasil laporan pihak keamanan,” ungkapnya.
“Karena kalau kita paksakan, tentu akan kejadian lagi. Kita akan koordinasi dengan aparat keamanan juga teman-teman Bawaslu kabupaten/kota. Karena mereka yang lebih tahu,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan pemilu susulan juga terjadi Kabupaten Paniai dan Kabupaten Puncak Jaya karena surat suara rusak. Selain itu, di Kabupaten Jayawijaya ditunda karena alasan keamanan.
“Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pegunungan ada 4 TPS karena gangguan keamanan,” jelasnya
“Sehingga Kemudian oleh KPU kabupaten/kota yang kebetulan ada kejadian itu diambil keputusan untuk dilakukan penundaan pemungutan suara di TPS-TPS tersebut dan akan dilaksanakan pemungutan atau Pemilu susulan dalam waktu yang akan ditentukan, karena situasinya belum memungkinkan,” pungkasnya.