Begini Nasib Belasan Kerbau yang Terkubur Letusan Lumpur Gas di Blora

Kerbau-kerbau yang selamat dari letusan lumpur gas di Blora. Foto: kumparan

Aparat kepolisian membeberkan terkait kondisi belasan kerbau yang terkubur letusan lumpur gas panas Wisata Geologi Kesongo di kawasan KPH Randublatung, Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kapolsek Jati AKP Bajuri memastikan belasan kerbau milik warga yang hilang karena terkubur kawah lumpur kondisinya telah mati. Hanya satu kerbau yang selamat dan sudah dievakuasi kemarin.

"Belasan kerbau lainnya mati karena terkubur lumpur yang mengering. Sejak kemarin, yang berhasil diselamatkan hanya 1 ekor," ujar Bajuri kepada kumparan, Jumat (28/8).

Belasan kerbau tersebut milik warga bernama Supri, Sukimin, Parjono, Marno, Parji, Samin, dan Kadis. Kerbau berhamburan saat terjadi letusan pertama pada Kamis (27/8) sekitar pukul 05.30 WIB.

Menurut Bajuri, pihaknya bersama pihak aparat TNI AD dan pihak Perhutani KPH Randublatung sejak kemarin terus melakukan penjagaan.

"Police line dan papan peringatan juga sudah dipasang. Tujuannya masyarakat agar selalu waspada bahwa sekitar lokasi berbahaya," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan lebih lanjut dari pihak Perhutani KPH Randublatung, letusan-letusan terus bergulir dan tercatat sudah yang ke-11 kalinya.

"10 menit lalu, letusan yang ke-11 kalinya. Ini saya masih di lokasi," kata anggota Polhut Resort Pemangkuan Hutan Padas, Agus Rimbawanto, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (28/7) pukul 8.50 WIB.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)