Belum Genap 3 Bulan Jabat Menhan, Prabowo Sudah Melawat ke 7 Negara

Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad bin Sabu di Kementerian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur. Foto: Dok. Kemenhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak dilantik pada 23 Oktober 2019, telah melawat ke tujuh negara di berbagai belahan dunia.

Negara-negara tersebut adalah Malaysia, Thailand, Turki, China, Filipina, Jepang, Prancis. Kunjungan itu merupakan bagian dari tugas Prabowo untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan berbagai negara.

Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad bin Sabu di Kementerian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur. Foto: Dok. Kemenhan

Rangkaian kunjungan Prabowo ke luar negeri dimulai saat melawat ke negara tetangga, Malaysia pada 14 November 2019 lalu. Ia bertemu Menhan Malaysia Mat Sabu.

Sejumlah kerja sama pertahanan dibahas kedua Menhan, salah satunya soal rencana pengiriman personel TNI ke Malaysia.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri pertemuan tahunan ASEAN Defence Ministers Meeting Plus ke-6 di Bangkok, Thailand, Senin (18/11). Foto: Dok. Kemhan

Usai dari Malaysia, tepatnya pada (17/11) Prabowo bertolak ke Bangkok. Di ibu kota Thailand, Prabowo menghadiri ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM). Pertemuan itu merupakan bagian KTT ASEAN yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

Selama di Bangkok, Prabowo turut menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa Menhan ASEAN maupun negara di luar ASEAN, termasuk dengan Menhan AS Mark Esper.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat kunjungan kerja ke Turki. Foto: Dok.KBRI Ankara

Lawatan Prabowo dilanjutkan pada 27-29 November. Kali ini negara yang dilawatnya adalah Turki.

Di Turki, Prabowo membahas kerja sama pertahanan dengan sejumlah tokoh penting, seperti Presiden Reccep Tayyip Erdogan, dan Menhan Hulsi Akar.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar saat kunjungan kerja ke Turki. Foto: Dok.KBRI Ankara

Selama di Turki Prabowo juga melakukan kunjungan lapangan ke Armada Utama Angkatan Laut Turki di Gölcük, Kocaeli (27/11). Ia meninjau langsung kapal perang kelas Corvet terbaru produksi Turki, TCG Kinaliada.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: Koran KBRI Beijing

Pada 15 Desember 2019, Prabowo terbang ke Beijing, China. Ia berada dalam misi penguatan kerja sama pertahanan RI-China.

Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pertemuan Prabowo dan Menhan China menjajaki kerja sama alih teknologi alutsista.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan hormat saat kunjungan kerja ke Jepang. Foto: Dok. Kementerian Pertahanan

Setelah dari China, Prabowo menuju Jepang. Pada 20 Desember 2019, menemui Menhan Jepang membahas kerja sama pertahanan kedua negara.

Di penghujung 2019, Prabowo terbang ke Manila, Filipina. Pertemuannya dengan Menhan Filipina ditujukan untuk membahas upaya peningkatan kerja sama keamanan, khusus di perairan Sulu.

Pertemuan Menhan RI Prabowo Subianto dengan Menhan Filipina. Foto: Dok. Kemhan

Pertemuan tersebut dilangsungkan di Pangkalan Udara Villamor, Manila. Prabowo secara khusus mengucapkan terima kasih atas pembebasan dua warga negara Indonesia yang disandera Abu Sayyaf.

Kunker Prabowo ke luar negeri berlanjut pada 2020. Dia bertolak ke Paris, Prancis untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Paris, Prancis. Foto: Dok. KBRI Paris

Kunjungan Prabowo ke Prancis merupakan pertemuan pertama tingkat tinggi yang mengawali rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Parly membahas langkah untuk mempererat kerja sama pertahanan kedua negara dan upaya memajukan industri pertahanan Indonesia.