Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Malaysia untuk menemui Menhan Malaysia. Diketahui, pertemuan ini dalam rangka kerja sama pertahanan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, Menhan Malaysia menaruh harapan pada Prabowo.
Menurutnya, Prabowo Subianto bisa membawa kebaikan bagi negara-negara di ASEAN.
"Menhan Malaysia berharap dengan ditunjuknya Pak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Indonesia akan membawa kebaikan bukan hanya untuk Indonesia-Malaysia tapi juga seluruh ASEAN," ujar Dahnil dalam keterangannya, Kamis (14/11).
Selain itu, Menhan Malaysia, Mohamad Sabu, juga mengaitkan hubungan Prabowo dan Jokowi seperti Mahathir dan Anwar Ibrahim yang dinilainya baik.
"Menhan Malaysia memuji kematangan demokrasi Indonesia dua saingan bisa bersatu, dan Menhan Prabowo menyatakan hal yang sama juga terjadi antara Mahathir Muhammad dan Anwar Ibrahim," kata Dahnil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sabu juga memuji rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Menurutnya itu akan berdampak positif bagi kedua negara.
"Menhan Malaysia mengatakan ibu kota baru Indonesia akan berdampak baik untuk wilayah Malaysia yang dekat dengan ibu kota baru (Sabah)," sebut Sabu.
Di lain sisi, Prabowo Subianto mengutarakan akan semakin memperkuat hubungan Indonesia dengan Malaysia. Ia akan mengirimkan personel TNI untuk menimba ilmu di sana.
"Bertekad membangun hubungan erat dengan Malaysia, akan mengirim cadet (taruna) untuk belajar di Malaysia sebagai bentuk simbol persaudaraan dan saling berbagi pengetahuan, kebudayaan dan kemampuan militer," sebut Dahnil.
Setelah kunjungan ke Malaysia, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Thailand guna menghadiri 6th Ministry of Defense Meeting Plus.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini