Bendera Parpol yang Bikin Jatuh Pemotor di Flyover Mampang Dibersihkan

11 Februari 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flyover di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan sudah bersih dari alat peraga kampanye, Minggu (11/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Flyover di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan sudah bersih dari alat peraga kampanye, Minggu (11/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah bendera partai politik yang terpasang di pembatas Flyover Mampang, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sudah dicopot pada Minggu (11/2). Bendera parpol di lokasi itu sempat menyebabkan kecelakaan dan membuat 2 pemotor luka-luka.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan sekitar pukul 10.00 WIB, pembatas flyover yang tadinya dipasangi sejumlah bendera parpol itu kini sudah bersih. Hanya terlihat ada sisa-sisa lakban bekas pengikat bendera.
Pencopotan ini dilakukan karena memang saat ini masa kampanye sudah berakhir dan masuk masa tenang Pemilu 2024.
Sejumlah personel Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye (APK) di kawasan Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain itu, di sepanjang Jalan Gatot Subroto juga tak lagi terlihat alat peraga kampanye (APK) lainnya, seperi baliho maupun spanduk caleg.
Begitu juga di Flyover Jalan Kapten Tendean. Tak ada lagi bendera parpol yang mengganggu pengguna jalan.
Jalan Gatot Subroto dan Flyover Mampang, Jakarta Selatan sudah bersih dari Alat Peraga Kampanye (APK), Minggu (11/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Flyover di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan sudah bersih dari alat peraga kampanye, Minggu (11/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Beberapa kecelakaan disebabkan APK beberapa kali terjadi. Salah satunya terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Seorang pemotor mengalami luka-luka usai terjatuh akibat baliho yang roboh.
Selain itu, kecelakaan juga pernah menimpa pasangan suami istri di Fly Over Mampang, Jakarta Selatan. Mereka terjatuh akibat adanya bendera partai yang rubuh.
ADVERTISEMENT