Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tim KNKT berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR ) Sriwijaya Air SJ 182. Dari foto yang diterima kumparan, benda berwarna oranye tampak terbelah.
ADVERTISEMENT
Ada dua bagian yang sepertinya merupakan satu kesatuan yang terbelah. Bagian pertama berbentuk seperti tabung. Sedangkan bagian kedua berbentuk seperti pelat. Kondisinya terlihat masih utuh.
Namun, mengacu pada pernyataan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito pada 17 Januari lalu, bagian yang masih dicari ialah Crash Survivable Memory Unit. Benda itu berisi data rekaman suara di kokpit.
"Yang belum ditemukan adalah yang kita sebut Crash Survivable Memory Unit yang berisi data percakapan atau suara di kokpit. Jadi yang pertama tadi fungsinya adalah menangkap, yang belum ketemu ini adalah yang merekam, yang berisi memorinya," kata Bagus saat itu.
ADVERTISEMENT
Sementara tim sudah pernah menemukan bagian lain dari CVR. Bagian yang ditemukan lebih awal ialah alat penangkap data percakapan atau suara yang ada di pesawat. Bagian itu ditemukan pada Januari 2021.
Pencarian CVR juga tidak dipandu oleh pinger locator. Pasalnya underwater locator beacon CVR sudah ditemukan lebih dulu saat tim menemukan Flight Data Recorder (FDR).
CVR dan FDR merupakan bagian dari black box/kotak hitam. Kotak hitam bisa memberikan informasi penting dalam penyelidikan kecelakaan udara.