Berhenti Kerja Kantoran dan Memilih Travelling Keliling Indonesia

6 April 2017 8:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Gua Pindul. (Foto: Instagram: @terdalam_)
zoom-in-whitePerbesar
Gua Pindul. (Foto: Instagram: @terdalam_)
Kerja di ruang ber-AC, menjadi eksekutif muda di Jakarta bukan lagi tujuan Dani (35). Padahal gaji dua digit sudah dia dapatkan. Karier cemerlang di depan mata.
ADVERTISEMENT
Tapi pria asal Bandung yang tinggal di apartemen di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini menyudahi kariernya di perusahaan retail. Dani memilih jalan-jalan alias travelling.
"Awalnya tiga tahun lalu, pas libur atau cuti suka jalan-jalan, eh malah keterusan," kata Dani saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (5/4) malam.
Kebetulan di kantornya ada program pensiun dini. Dani melobi atasannya agar bisa ikut program itu. Setelah berdiskusi panjang lebar dalam sesi wawancara dengan bagian sumber daya manusia, akhirnya perusahaan melepas dia.
"Mulai 2016, gue enggak lagi kerja kantoran. Jalan-jalan keliling Indonesia. Gue mau promosiin daerah-daerah wisata di Indonesia," beber Dani mengungkapkan alasannya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya saat berhenti kerja itu, istrinya tidak setuju. Namun dengan pengertian, akhirnya sang istri yang juga bekerja kantoran itu memberi lampu hijau.
Dani memulai perjalanannya, mulai dari Bali, Lombok NTB, beberapa lokasi di Sumatera, hingga ke Yogyakarta, Kebumen, Ciamis, dan banyak lainnya. Bermodal kamera Go Pro dan Nixon, dia mengabadikan momen-momen perjalanannya di akun instagram @terdalam_.
Lewat instagram Dani banyak mengenal orang. Bahkan dia sudah mempunyai komunitas Mindnesia. Ada lebih dari 20-an orang yang memiliki hobi sama travelling keliling Indonesia.
Klenteng Sam Po Kong (Foto: Instagram: @terdalam_)
zoom-in-whitePerbesar
Klenteng Sam Po Kong (Foto: Instagram: @terdalam_)
Jadi Selebgram
Lewat foto-foto dan video singkat, Dani meraih banyak followers. 8 Ribu lebih orang-orang yang mengikuti akun Dani di Instagram. Dari sana, ada rezeki buat dia.
ADVERTISEMENT
"Ada kemudian undangan dari beberapa sponsor juga travel agent untuk mempromosikan lokasi wisata," jelas Dani.
Bahkan tidak hanya itu saja, foto dia yang menunjukkan kemolekan alam Indonesia dibayari beberapa agen perjalanan. Dani kemudian meminta kumparan agar beberapa foto di instagramnya tidak dipakai, karena sudah ada yang membeli.
Pemandangan air terjun. (Foto: Instagram: @terdalam_)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan air terjun. (Foto: Instagram: @terdalam_)
"Dulu suka nombok kalau jalan-jalan, kalau sekarang Alhamdulillah, lumayan," tegas dia.
Satu hal yang dicari Dani adalah kebebasan. Di pelosok Indonesia, dia juga menemukan kedamaian.
"Cita-cita gue, selain jalan-jalan juga bisa bantu teman-teman di daerah, bisa dapat rezeki dari wisata," tuturnya.
Dani menceritakan pengalamannya ketika lokasi wisata yang indah di Ubud, area lahannya dijual untuk dibangun resort.
"Padahal itu lokasinya bagus viewnya, kalau dikembangkan dan bisa jadi pendapatan untuk lokasi wisata dan penduduk mendapat penghasilan," urai dia.
ADVERTISEMENT
Open Trip dan Ekspatriat Trip
Ketika Dani sudah semakin dikenal dengan travelling-nya, banyak yang meminta ikut. Dia pun kadang membuka open trip. Dani sudah memiliki dua rekan yang membantunya mengelola jasa travelling kecil-kecilan.
Bukan hanya wisatawan lokal saja, terkadang ada ekspatriat atau pekerja asing yang meminta dipandu berwisata di Indonesia.
"Sebenarnya potensi wisata di Indonesia itu luar biasa, sayang saja kalau malah dipakai untuk wisata ke luar negeri," imbuh dia.
Cilik Island (Foto: Instagram: @terdalam_)
zoom-in-whitePerbesar
Cilik Island (Foto: Instagram: @terdalam_)
Dani memberi contoh lokasi wisata gua di Kebumen, Jawa Tengah. Lokasi itu luar biasa, penuh pengalaman yang menantang. Belum lagi alamnya yang indah.
"Jadi maaf ya, daripada misalnya ke Bangkok, jalan-jalan cuma ke pasar mending ke pelosok Kebumen atau ke Yogya. Di Yogya itu masih banyak yang belum tereksplore," saran dia.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana dengan istrinya, apakah ditinggal terus ng-trip?
"Ya kadang dia ikut juga kalau cuti. Tapi sekarang mah sudah tenang, sudah ada penghasilan dari sini," tutup dia.
Tertarik mengikuti jejak Dani?