Bermandi Peluh Demi Melihat Paus Fransiskus: Cerita Jefrey Warga Matraman

5 September 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus membacakan deklarasi didampingi oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar dan Kardinal Ignasius Suharyo di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus membacakan deklarasi didampingi oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar dan Kardinal Ignasius Suharyo di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Jefrey (66), warga Matraman, Jakarta Timur tak bisa mendapat tiket ke GBK untuk Misa bersama Paus Fransiskus. Akhirnya demi bertemu dengan Paus, Jefrey datang ke Kantor KWI, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Jefrey berharap bisa melihat Paus dari dekat dan ini bisa mengobati kesedihannya karena tak bisa mendapatkan tiket ke GBK.
Sejak pukul 08.00 WIB, Jefrey sudah berdiri di depan Kantor KWI, Kamis (5/9). Di tengah terik panas matahari Jakarta, Jefrey tetap sabar, tak goyah. Tekadnya sudah bulat bertemu Paus.
"Jadi kesempatan ini walaupun harus berdiri di pinggir jalan begini ya nggak ada masalah. Walaupun panas-panasan juga, “ cerita Jeffrey dengan wajah berseri-seri," kata dia.
Beberapa kali peluh keringat mengalir dari kedua pelipisnya.
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus membacakan deklarasi didampingi oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar dan Kardinal Ignasius Suharyo di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tapi baginya panas Jakarta bukan masalah, yang penting kata dia, bisa menyaksikan Paus secara langsung. Acara bertemu Paus ini tak terjadi setahun sekali, jadi tak mengapa berkorban.
“Ya panasan enggak ada artinya lah, karena kita belum tentu bisa melihat Bapak Paus dalam acara istilahnya langsung, itu kan setahun sekali,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga bercerita sudah berkeliling mencari tiket Misa Agung Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), tetapi sayangnya takdir belum memihak kepadanya.
“Enggak, enggak. Saya sudah berusaha, saya mulai mencari undangannya itu dari pertama saya mendengar berita kedatangan Bapak Paus di channel News Asia Singapura,” tuturnya.
Warga menggunakan pakaian putih bermotif gambar Paus Fransiskus dalam menyambut kedatangannya di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Dia lanjutkan, “Jadi sudah beberapa bulan yang lalu ya. 4-5 bulan yang lalu saya keliling, saya keliling nyari, nggak ketemu juga, nggak bisa dapat juga.”
Tapi kata dia, walaupun tidak dapat menyaksikan Misa Agung secara langsung, dia akan melantunkan doa secara pribadi.