Bertemu Ketua RW se-Jakarta, Heru Budi Minta Keamanan Lingkungan Dijaga

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya Irjan Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto di acara temu Ketua RW se Jakarta Timur di Velodrome. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto, melakukan pertemuan dengan seluruh Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Timur di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (14/1).

Dalam kegiatan itu, ratusan ketua RW hadir mendengar arahan dari Fadil, Heru, dan Untung. Heru menyampaikan, agar para ketua RW menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.

"Kami mohon Pak RW Jakarta Timur, meminta agar seluruh warganya membantu program pemerintah. Warga yang memang diperhatikan yang ekonomi rendah, pemerintah sudah banyak memberikan subsidi. Kita minta masyarakat menjaga lingkungan RT RW," kata Heru dalam sambutannya.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya Irjan Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto di acara temu Ketua RW se Jakarta Timur di Velodrome. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

Sementara itu, Untung Budiharto menyampaikan apresiasi terhadap para ketua RW. Menurutnya para ketua RW harus membantu menangkal paham radikalisme.

"Saya menganggap ketua RW itu luar biasa. Bapak-bapak itu harus merasa orang penting, karena yang dipimpin oleh ketua RW lebih dari 200, 300 orang, kalau di tentara sudah batalyon. Saya yakin bapak-bapak jadi tokoh masyarakat, pengorbanan luar biasa, mengurus rakyat itu butuh pengorbanan," ujar Untung.

Sementara Kapolda mengatakan, keberadaan ketua RW penting untuk mengantisipasi berbagai aksi kriminal. Termasuk potensi lingkungannya menjadi sarang narkoba, serta kejahatan lainnya.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya Irjan Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto di acara temu Ketua RW se Jakarta Timur di Velodrome. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

"Masalah hukum, peredaran narkoba, miras, sengketa tanah, KDRT, semua juga, mulai dari pencegahan sampai penegakan hukum ada di RW. Melestarikan budaya juga. Menjaga nilai gotong royong. Dari aspek ekonomi, RW juga yang memperkuat UMKM. Inilah mengapa RW begitu penting. Bagi polisi kalau aspek ini tidak tertangani dengan baik, yang terjadi adalah gangguan kamtibmas," ujar Fadil.

Dalam acara itu, selain ratusan ketua RW, hadir pula Wali Kota Jakarta Timur, Danrem, Dandim, hingga para Bhabinkamtibmas dan Babinsa.