Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BNPB: Ada 11 Ribu Warga di Sekitar Gunung Ruang yang Harus Diungsikan
18 April 2024 0:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Masyarakat di radius 6 km dari Gunung Ruang, Sulawesi Utara, harus segera diungsikan. Sebab, aktivitas terus naik dan ancaman tsunami dan awan panas masih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk data masyarakat yang sudah dievakuasi terlaporkan secara detail adalah 880 jiwa dari pulau sekitar Gunung Ruang-nya yang dievakuasi ke Tagulandang." karena Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/4) dini hari.
"Karena peningkatan status dari level III ke level IV itu pulau dari kawasan Tagulandang jadi daerah yang harus dikosongkan," imbuhnya.
Ia menjelaskan, masih banyak di daerah Tagulandang ada cukup banyak populasi yang menghadap ke arah Gunung Ruang. Kondisinya saat ini paling tidak itu terdapat lontaran batu pijar dari yang kecil hingga besar seukuran jempol orang dewasa.
"Ini yang kemudian membuat masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri ke arah baik itu ke arah gunung ke arah timur laut dari arah Gunung Ruang terhadap Tagulandang, atau ke arah timur Tagulandang," katanya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain Abdul menjelaskan, seharusnya ada 11 ribu warga yang mestinya dievakuasi. Namun karena kondisi malam hari, ini menjadi kendala.
"Untuk jumlah persis dari warga yang sat ini mengungsi, dari hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk di sana seharusnya paling tidak ada 11 ribu jiwa yang harus mengungsi sementara," tutupnya.
Berikut detail jumlah warga di sekitar Gunung Ruang:
Risiko Rendah (radius 7 km): 10.024 orang
Risiko Sedang (radius 4 km): 6 orang
Risiko Tinggi (radius 2,5 km): 1.585 orang
Status Gunung Ruang telah naik dari 'siaga' menjadi 'awas' pada Kamis (18/4). Aktivitas Ruang juga disebut berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat ada lima gunung api lain yang ikut erupsi, yaitu Gunung Ibu, Lewotolok, Dukono, Semeru, dan Marapi.
Updated 19 April 2024, 10:25 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini