Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bobby Nasution Mulai Benahi Medan Zoo: Raffi Ahmad Jadi Calon Investor
14 Maret 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mulai membenahi Medan Zoo. Kebun binatang ini belakangan memang menjadi perhatian publik usai 5 harimau mati dalam tiga bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Bobby pun melakukan kunjungan ke Medan Zoo pada Kamis (14/3) sore. Bobby membawa tiga calon investor untuk membenahi Medan Zoo.
Adapun salah satu calon investor dalam pembangunan Medan Zoo ini adalah RANS Entertainment.
“Ya ini masih investor lama ya, saya bilang ya, dari RANS, dari Aa Raffi Ahmad, sama yang lain juga menindaklanjuti persoalan Medan Zoo,” kata Bobby.
Bobby menuturkan, pembangunan Medan Zoo ini tak bisa secepat kilat. Butuh waktu mulai dari relokasi satwa hingga rancangan dari arsitek.
“Sudah sepakat semua, insyaallah sepakat semua, jadi diutamakan adalah memang tentang satwanya dulu,” kata dia.
“Nanti akan kita prioritaskan, untuk pembenahan kandang segala macam. Nanti teknisnya tadi sudah ada sedikit pengerucutan. Nanti kita akan lakukan, nanti insyaallah akan kita rampungkan ,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam rencana, kata Bobby, nanti seluruh satwa akan direlokasi. Tapi, tetap di dalam kawasan kebun binatang seluas 30 hektare itu.
“Kemungkinan akan kita relokasi tapi tetap di dalam area Medan Zoo karena cukup luas, 30 hektare. Kita relokasi dari kandang-kandang, sebelumnya secara visual pun kita lihat tidak layak ya,” tuturnya.
“Kita relokasi di area Medan Zoo setelah itu baru fasilitas penunjang lainnya, ada pembangunan bertahap,” tutupnya.
Adapun 2 calon investor lainnya adalah Raja Sapta yang merupakan pengusaha ternama di Sumut dan Founder Dewa United, Tommy Hermawan Lo.
Medan Zoo memang terus menjadi sorotan. Apalagi, setelah kematian 5 harimau secara berdekatan, baik harimau benggala maupun harimau Sumatera.
Belakangan, organisasi pecinta hewan Wildlife Whisperer Sumatra juga mengungkap kematian satwa selain harimau di sana. Ada kuda, bangau, beruang, hingga kucing emas.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada organisasi pecinta hewan yang bernama People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang menawarkan untuk menampung harimau yang tersisa.