Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Produsen pesawat Boeing mengumumkan pada Kamis (31/10) soal temuan retakan di 50 pesawat 737 NG. Sebelumnya beberapa negara, termasuk Indonesia, telah menghentikan operasi beberapa pesawat 737 NG karena retakan ini.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Boeing kepada AFP mengatakan sudah ada 1.000 737 NG yang menjalani pemeriksaan di maskapai seluruh dunia. Dari pemeriksaan sejauh ini, keretakan ditemukan dari 5 persen di antaranya, atau 50 pesawat di seluruh dunia. Operasional pesawat itu dihentikan sampai perbaikan rampung.
Boeing 737 NG adalah pendahulu 737 MAX yang ditangguhkan operasionalnya setelah kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines. Seri Boeing 737 NG meliputi 737-600, 737-700, 737-700C, 737-800, 737-900, dan 737-900ER.
Setidaknya ada tiga pesawat 737 NG yang mengalami keretakan di Indonesia, yakni satu unit milik Garuda Indonesia dan dua unit milik Sriwijaya Air. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi telah meminta maskapai tersebut untuk melakukan pemeriksaan kembali kepada seluruh pesawat masing-masing.
ADVERTISEMENT
Retakan juga ditemukan pada pesawat 737 NG milik Qantas Australia sebanyak sembilan unit dan maskapai Korean Air sebanyak lima unit.
Sebelumnya badan aviasi Amerika Serikat, FAA, telah menyerukan seluruh maskapai di negara itu melakukan pemeriksaan keretakan 737 NG . Secara spesifik, pemeriksaan retakan harus dilakukan di sekitar "pickle fork", komponen yang menyatukan badan pesawat dengan struktur sayap.