Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
BRI Lamongan Prihatin 2 Agen BRILink Dirampok, Serahkan Kasus ke Polisi
29 Maret 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dua agen BRILink di Desa Kemlagi dan Pasar Sugio, Lamongan, Jawa Timur, dirampok dalam 2 hari. Polisi saat ini masih mendalami kasus ini sekaligus mengejar para pelaku.
ADVERTISEMENT
Pemimpin Cabang BRI Lamongan, Edy Hariyadi, mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian itu. BRI juga terus meningkatkan komitmen untuk menjaga keamanan para agen maupun nasabah.
"BRI turut prihatin atas kejadian yang menimpa Agen BRILink di Desa Kemlagi dan Agen BRILink di Pasar Subio," kata Edy dalam keterangannya, Jumat (29/3).
"BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia," tambah dia.
Edy menjelaskan Agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI. BRI juga terus memberikan edukasi berkala kepada para agen.
ADVERTISEMENT
"BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan," jelas dia.
Sementara, terkait kasus ini, Edy menyerahkan kepada kepolisian. Jajaran Polres Lamongan juga sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
"BRI menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib guna menyelesaikan kejadian tersebut melalui saluran hukum dan berharap pelaku dapat segera ditangkap," ucap dia.
Latar Belakang Kasus
Sebelumnya, perampok menyatroni dua ritel BRILink dalam dua hari di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kasus pertama terjadi di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Selasa (26/3) pukul 15.47 WIB. Kemudian kasus kedua terjadi di Pasar Sugio, Kecamatan Sugio pada Rabu (27/3) pukul 21.23 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman CCTV, para perampok membawa benda mirip pistol untuk menakut-nakuti korbannya.
Pelaku awalnya menyamar sebagai nasabah. Kemudian, ia mengeluarkan benda mirip pistol di balik bajunya. Setelah itu, perampok menodong dan mengambil ponsel milik korban.
"Tercatat selama dua hari kemarin ada dua kejadian yakni di Kecamatan Turi dan Sugio, korbannya sama Agen BRIlink," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Kamis (28/3).
Andi menyampaikan, perampok itu diduga memakai pistol revolver. Pelaku sempat merebut uang Rp 5 juta, tapi gagal karena teriakan korban.
"Dari laporan, kejadian di Desa Kemlagigede, Turi. Pelaku berhasil menggasak ponsel korban. Pelaku diketahui menggunakan sepeda motor Scoopy merah," kata Andi.