Bripda Gilang Korban Bom Kampung Melayu Naik Pangkat

25 Mei 2017 11:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman Bripda Gilang (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemakaman Bripda Gilang (Foto: Reuters/Beawiharta)
Bripda Imam Gilang Adinata menjadi salah satu dari tiga polisi yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Usai gugur dalam bertugas, Gilang kini naik pangkat menjadi Briptu Anumerta.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang diketahui almarhum akan diberi penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," kata Kapolres Jakarta Selatan Iwan Kurniawan di rumah duka Gilang di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Iwan mengatakan, Polri berduka cita atas meninggalnya Gilang saat bertugas mengamankan pawai obor jelang Ramadhan. Polri begitu kehilangan sosoknya.
"Kami sebagai warga kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kami. Hari ini akan diberangkatkan langsung ke Klaten. Nanti di bandara juga akan ada upacara," ungkap dia.
Ia menjelaskan, pengawasan terhadap polisi yang tengah bertugas akan ditingkatkan pasca insiden bom Kampung Melayu.
"Pada prinsipnya kami sudah menjalankan tugas secara maksimal, kami juga selalu siap dan waspada, nanti ke depan akan ditingkatkan pengawasan," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Laporan dari reporter kumparan Diah Harni