Buntut Kisruh Diplomatik, Etihad Berhenti Terbang ke Qatar

5 Juni 2017 14:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Etihad Airways. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Etihad Airways. (Foto: Wikimedia Commons)
Maskapai asal Abu Dhabi, Etihad Airways, menangguhkan penerbangan ke Qatar mulai Selasa besok (6/6). Ini adalah buntut dari diputuskannya hubungan diplomatik antara Qatar dan negara-negara Teluk.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Etihad mengumumkan dalam situs mereka bahwa Selasa (6/6) dini hari pukul 02.45 akan menjadi penerbangan terakhir mereka ke Doha, Qatar. Penangguhan penerbangan ke Qatar akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Langkah yang sama diambil oleh maskapai Uni Emirat Arab lainnya, flydubai.
Pihak Etihad tidak menyebutkan alasan penangguhan tersebut. Namun langkah Etihad ini diambil tidak lama setelah Uni Emirat Arab (UEA), dengan Abu Dhabi sebagai ibu kotanya, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.
UEA bersama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir menyatakan putus hubungan dengan Qatar setelah Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menyanjung Iran dan Israel dalam sebuah laporan media pemerintah.
ADVERTISEMENT
Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani (Foto: Reuters/Faisal Al Nasser)
zoom-in-whitePerbesar
Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani (Foto: Reuters/Faisal Al Nasser)
Belakangan Qatar mengatakan media itu telah diretas dan kutipan pernyataan Emir tidak benar alias palsu. Bahkan Qatar memanggil penyidik asal Amerika Serikat untuk membuktikan klaim mereka ini.
Namun Saudi dan sekutunya bergeming, mengatakan Qatar menjadi ancaman keamanan nasional dan kawasan karena mendukung Iran, Ikhwanul Muslimin, dan Hamas.
Bagi Saudi, Ikhwanul Muslimin adalah organisasi teroris, sementara Iran adalah rival di berbagai isu Timur Tengah, seperti di Suriah dan Yaman.
Selain memutus hubungan diplomatik, Saudi dan sekutunya juga menutup akses udara dan laut ke Qatar. Belum diketahui dampak dari keputusan ini bagi maskapai Qatar, Qatar Airways.
ADVERTISEMENT