Bupati Karawang: Warga Susah Jaga Jarak, Pengin Gelar Hajat, Kami Imbau Terus

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Foto: Instagram/@cellicanurrachadiana

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menilai salah satu protokol pencegahan corona yang paling sulit dilakukan masyarakat adalah menjaga jarak. Cellica mengakui saat ini pihaknya baru bisa membuat warga taat untuk memakai masker.

"Memang untuk menjaga protokol kesehatan hanya satu yang baru bisa dilakukan oleh masyarakat, memakai masker. Jadi kalau disuruh jaga jarak saja rada susah sekarang-sekarang ini," ujar Cellica dalam konferensi pers 'Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam Penanganan Corona' bersama Indikator, Kamis (20/8).

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Foto: Instagram/@cellicanurrachadiana

"Karena sekarang ini orang pengin [gelar] hajat, ekonomi harus jalan, pengin bekerja dan sebagainya," tuturnya.

Cellica memastikan pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol. Setidaknya, masyarakat harus disiplin menggunakan masker.

"Tapi kami terus mengimbau mereka agar terus menjaga jarak dan sering menjaga kebersihan tubuhnya," tutur Cellica.

"Tapi minimal dengan mereka memakai masker itu menurut saya mudah-mudahan sedikit bagian kita melakukan tindakan preventif, yang penting untuk mencegah penularan COVID-19 lebih luas lagi," ungkap Cellica.

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Cellica merupakan salah satu dari ribuan penyintas COVID-19 di Indonesia. Pada Maret lalu, Cellica dan tiga ajudannya sempat dinyatakan positif corona setelah melantik 45 kepala desa di Plaza Pemkab Karawang.

Cellica akhirnya dirawat selama 18 hari di RSUD Karawang. Setelah hasil swab negatif, Cellica dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***