Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Terguling, Keluarga Siswa Datangi Sekolah

11 Mei 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu (11/5/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu (11/5/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan Bus Pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Insiden maut yang terjadi pada Sabtu (11/5) pukul 18.45 WIB tersebut juga melibatkan sebuah minibus dan sepeda motor.
Pantauan kumparan di SMK Lingga Kencana, Depok, tampak sejumlah orang tua murid dan warga ramai mendatangi sekolah, untuk mengetahui nasib anak-anak mereka.
Rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Subang, wali murid datang ke lokasi sekolah malam ini, Sabtu (11/5/2024). Foto: kumparan
Tampak pula Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, di lokasi. Sesekali ia tampak berbincang dan menenangkan orang tua murid yang sedang menangis.
Ia meminta warga dan para orang tua untuk mendoakan keselamatan anak-anak mereka yang ada di dalam rombongan bus.
"Yang harus kita lakukan di sini adalah berdoa, bacakan Alfatihah, istighfar, orang tua murid dan seluruh warga Depok yang mendengar kabar ini kita sama-sama doakan yang terbaik untuk anak-anak ini," ujar Imam di lokasi.
Rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Subang, wali murid dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (kiri) datang ke lokasi sekolah malam ini, Sabtu (11/5/2024). Foto: kumparan
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Pemkot Subang. Mereka juga sudah menyiapkan ambulans untuk evakuasi korban.
ADVERTISEMENT
"Sudah disiapkan, sudah banyak ambulans di kami, dari Puskesmas, dari rumah sakit, dari PMI, juga masyarakat. Insyaallah semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita," ucapnya.
Namun belum diketahui jumlah korban tewas dan luka dalam kecelakaan maut ini. Begitu pula dengan jumlah rombongan siswa di bus pariwisata tersebut.